KETUA Steering Committe (SC) Piala Presiden 2019 akhirnya diumumkan PSSI. Tiga kali penjabat Ketua SC, Maruarar Sirait, kembali dipercaya mengisi posisi tersebut.
“Saya mewakili Exco PSSI melihat selama ini Pak Ara (sapaan karib Maruarar Sirait,red) berpengalaman tiga kali dan hasilnya sangat bagus memimpin Piala Presiden, karena itu PSSI sepakat menunjuk Pak Ara untuk menjadi Ketua SC kembali,” kata Exco PSSI, Pieter Tanuri.
Bergabungnya Ara, membuat PSSI harus kembali menggandeng auditor ternama, PWCI. Pasalnya, lanjut Pieter, itu adalah syarat dari Ara agar gelaran Piala Presiden terjamin ketransparanannya.
“Penunjukan ada PWCI, karena Pak Ara ingin transparan. Beliau tidak mau kalau tidak transparan,” ucapnya.
Selain penunjukan Ketua SC, PSSI juga melakukan perubahan Ketua Organizing Committee (OC). Dari yang awalnya dijabat Iwan Budianto, kini dihandle oleh Risha Adi Wijaya.
Ara saat ditanya mengaku baru diminta jadi Ketua SC pada Selasa (26/2) kemarin.
“Saya baru diminta saat pertemuan dengan Sekjen dan Exco Pak Pieter, juga Iwan Budianto. Saya menerima tugas ini dan berharap kualitas, integritas, dan transparansi tiga kali pelaksanaan Piala Presiden harus dipertahankan,” tegas Ara yang juga Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ini.
“Selain itu, saya memastikan bahwa Piala Presiden 2019 bebas dari uang negara. Tidak ada juga sponsor dari perusahaan BUMN. Kami dari SC juga tidak akan menggunakan dana dari kepanitiaan,” katanya.
Piala Presiden 2019 sendiri digelar mulai 2 Maret 2019, dibuka dengan pertandingan Persib Bandung melawan Tira-Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat. (tts/sri)