CIANJUR – Kepala Desa Mangunkerta Ira Rismayanti, mengaku belum ada informasi terkait adanya rumah warganya di Kampung Mangunkerta yang ambruk karena termakan usia. “Kita belum menerima laporan ada rumah warga yang ambruk,” katanya.
Menurutnya saat ini pemerintah desa tengah mendata rutilahu yang ada di wilayah Desa Mangunkerta, dan setelah dilakukan pendataan dari 8 ke RWan ada 40 rutilahu yang memang perlu penanganan yang serius.
“Rata – rata dari 1 ke RWan ada 5 rutilahu, dan datanya sudah kita serahkan ke Dinsos akan tetapi hingga saat ini belum ada realisasinya,” ujarnya.
Adapun kaitan dengan rumah warga yang ambruk di Kampung Mangunkerta, pihaknya berjanji akan memberikan bantuan alakadarnya. Dan bila perlu kita bantu pengerjaannya dengan swadaya. “Untuk rumah saudaranya Abdul Kadir, kita akan bantu alakadarnya saja,” tandasnya.
Rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang berada di belakang rumah orang tua Plt Bupati Cianjur Herman Suherman di Kampung Mangunkerta RT 02/RW 03, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang akhirnya ambruk karena tidak tersentuh bantuan. Rutilahu milik Uah (68) tersebut kini berupaya dibangun kembali oleh kerabatnya.
Kerabat pemilik Rutilahu Abdul Kadir (45) mengatakan, jika rumah saudaranya itu tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa Mangunkerta. Bahkan hingga rumah ambruk karena dimakan usia juga belum tersentuh bantuan.
“Sudah sering saya ajukan ke desa agar rumah Wawa saya ini dapat bantuan rutilahu, tapi hingga saat ini belum juga ada realisasi,” kata Abdul Kadir saat ditemui dirumahnya, Rabu (20/2). (yis/sri)