Jokowi Bagikan Sertifikat Wakaf

0 Komentar

DIPASTIKAN Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan membagikan sertifikat tanah bagi masyarakat Cianjur hari ini, Jumat (8/2) di sela kunjungan kerjanya. Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat di Cianjur termasuk akan membuka alun-alun Cianjur.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur Lutfi Zakaria mengungkapkan, pembagian sertifikat tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan presiden ke Cianjur. “Memang direncanakan seperti itu, hari ini ada agenda bapak presiden untuk membagikan sertifikat tanah,” kata Lutfi saat dihubungi Cianjur Ekspres,Kamis (7/1).
Lutfi menegaskan, sertifikat yang akan diserahkan oleh Presiden RI ini sebanyak 183 sertifikat khusus untuk wakaf. Sertifikat tersebut merupakan rangkaian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2018.
“PTSL 2018 ada sekitar 43.076 bidang untuk K1, K2, 0 dan K3 7.224 bidang termasuk salah satunya untuk wakaf,” kata Lutfi.
Proses pembuatan sertifikat program PTSL ini lebih dipermudah dibandingkan program lainnya. Untuk penerbitan sertifikatnya sendiri tanpa dikenakan biaya sama sekali. “Kalau untuk penerbitan sertifikatnya itu tidak ada biaya atau nol rupiah,” jelasnya.
Hanya saja lanjut Lutfi, untuk pengurusan berkas administrasi kelengkapan ada biaya yang harus dikeluarkan oleh pemohon. Adapun besarannya mencapai Rp 150 ribu. Biaya tersebut keperuntukannya buat penyiapan dokumen, pengadaan patok dan materai serta untuk operasional petugas kelurahan/desa.
“Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, biaya untuk penyiapan dokumen dan lainnya sebesar Rp 150 ribu,” jelasnya.
Ketika disinggung adanya pungutan diluar biaya yang telah ditetapkan ditingkat desa, pihaknya tidak pernah mengintruksikan. Hal itu diluar tanggungjawab kantor pertanahan. “Yang jelas semuanya sudah diatur dalam SKB tiga menteri itu. Untuk penerbitan sertifikatnya di BPN nol rupiah,” paparnya.
Pihaknya berharap adanya program PTSL ini bisa secara langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. “Yang pasti setelah memiliki sertifikat, daya tawarnya akan naik. Ini program yang baik yang dilakukan oleh pemerintah,” tegasnya. (adv/sri)

0 Komentar