CIANJUR – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Kabupaten Cianjur tahun ajaran 2018/2019 akan di ikuti oleh sebanyak 26.879 siswa dan siswi. Mereka berasal dari 271 SMP/MTs yang ada di wilayah Cianjur.
Sementara untuk peserta Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) akan di ikuti oleh 14.272 siswa dan siswi dari 198 SMP/MTs. Adapun pelaksanaan ujian nasional (UN) tersebut akan digelar serentak pada 22 hingga 25 April 2019 mendatang.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur Oting Zenal Mutaqin melalui Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SMP Disdikbud Kabupaten Cianjur, Deden menyebutkan, data peserta UN tersebut sudah masuk seluruhnya dari SMP/MTs.
“Terkait dengan masalah UN ini kami mengacunya kepada pos UN dan Pos Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk Cianjur khususnya SMP/MTs pada pelaksananaan ini terbagi menajadi UNBK dan UNKP,” kata Deden kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
Deden mengungkapkan, untuk peleksanaan peserta UNBK sudah bisa dipastikan meski ada dua sekolah yang mengundurkan diri dari. Kedua sekolah tersebut yaitu SMPN 1 Sindang Barang dan SMPN 1 Campaka, karena belum siap dari segi sarana dan pra sarana khususnya dari kesediaan komputer.
“Karena UNBK ini mau tidak mau itu dikendalikan langsung oleh pusat, dan alhamdulilah ke dua sekolah yang mengundurkan diri sudah di proses dan sudah selesai, dan mereka kembali ke pelaksanaan UNKP,” katanya.
Pada tahun ajaran 2018/2019, telah ditetapkan sebanyak 26.879 siswa dari 271 SMP/MTs, Negeri dan Swasta se-Kabupaten Cianjur tahun ajaran 2018-2019 akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan sebanyak 14.272 dari total keseluruhan 198 SMP/MTs Negeri dan Swasta akan mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), yang akan di gelar pada 22 April Hingga 25 April mendatang.
“Mudah-mudahan mereka bisa melaksanakan dengan baik dan kami berharap mereka semua bisa lulus, terkait dengan UN dan USBN. Kalaau UN itu langsung dikendalikan dari pusat terutama UNBK sekolah hanya penyelenggara. Ada empat mata pelajaran yang diujiankan, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA,” ungkapnya.