CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menerima sejumlah pihak dalam kegiatan salam warga di Pendopo Cianjur, Jumat (1/2). Salah satunya perwakilan dari Lembaga Basa jeung Sastra Sunda (LBSS) yang membahas pelestarian bahasa ibu.
Herman mengatakan, pelestarian bahasa ibu khususnya bahasa Sunda memang harus dilakukan. Terlebih di era sekarang. Menurutnya, akan terjadi kepunahan jika bahasa Sunda tidak dilestarikan bersama.
“Utamanya generasi muda, bagaimana menanamkan ke mereka untuk bangga berbahasa Sunda. Mau untuk mempelajari bahasa Sunda yang merupakan bahasa ibu bagi warga Jawa Barat,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (3/2).
Menurutnya, apa yang diharapkan LBSS akan diupayakan oleh Pemkab, di antaranya dengan menjalankan kembali pendidikan bahasa di sekolah, di lingkungan rumah, dan lingkungan sosial.
Rabu Nyunda, ucap Herman, tidak sebatas mengenakan pakaian adat sunda melainkan juga sekaligus momentum pelestarian bahasa ibu. Sehingga diharapkan generasi muda terbiasa untuk berbahasa sunda, di saling juga berbahasa nasional,yakni Basa Indonesia.
“Kalau bahasa Indonesia kan jadi makanan sehari-hari, terutama di sekolah. Makanya kami akan masukan bahasa sunda dalam pendidikan dan keseharian, supaya bahasa sunda ini bisa tetap telestarikan,” kata dia.
Herman menambahkan, selain dari LBSS dirinya juga menerima sejumlah pihak, termasuk warga Cianjur Selatan. Dia berharap melalui kegiatan Salam Cianjur, lebih banyak masukan terhadap pemerintah daerah agar bekerja optimal dalam pembangunan yang berdasarkan kebutuhan.
“Jadi diselang, pekan ini di pendopo, pekan depan kunjungan ke kecamatan. Jadi ada interaksi langsung ke warga, ada juga kalanya membuka ruang komunikasi di kantor pemerintah. Sebab ini kan rumah rakyat juga, jangan segan untuk datang dan berkomunikasi dengan pemerintahan,” pungkasnya.(bay/red)