CIANJUR – Warga Cianjur selatan membuat petisi di Change.org meminta PLN segera mengaktifkan gardu induk Tanggeung. Permintaan warga didasari pelayanan listrik ke wilayah mereka yang tak maksimal. Mati lampu yang mereka sebut bray pet selalu terjadi setiap hari.
Dalam petisi tertulis, untuk meningkatkan pelayanan listrik di Cianjur selatan yang penggunaan semakin tinggi dan seringkali listrik padam karena faktor alam dan lainnya. Lantaran terlalu jauhnya jangkauan jalur dari gardu induk, maka masyarakat Cianjur selatan berharap PLN segera mengaktifkan gardu induk Tanggeung yang sudah dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kelistrikan.
Hingga Kamis (31/2) sudah 82 orang warga Cianjur selatan yang menandatangani petisi. Nuroni (29), seorang warga Kampung Pasirhuni, Desa Cikadu, Kecamatan Cikadu, mengatakan, pelayanan PLN sangat tak normal di wilayahnya.
“Ini sangat tidak normal, jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Belum ada gardu terdekat di wilayah kami, utamanya di Desa Cikadu, Kecamatan Cikadu,” katanya.
Dia mengatakan, dalam sehari itu lebih dari 5 kali mati aliran listrik. Warga pun menganggap sudah tidak aneh lagi kejadian seperti itu.
“Seingat saya sejak 2013 masuk listrik kejadian seperti itu tidak ada perbaikan. Mengingat jalur listrik yang sangat panjang ini antara Cianjur kota hingga daerah pantai Cianjur Selatan belum diperlakukan secara khusus, harapan kami bisa membangun jalur sutet mungkin,” katanya.
Dia mengatakan, sangat dimungkinkan untuk dibangun saluran udara ekstra tinggi karena wilayah Cianjur selatan perlu penanganan itu terlebih akan dijadikan wilayah DOB.
“Akan banyak sekali fasilitas-fasilitas yang membutuhkan pasokan listrik yang stabil. Misalkan kantor pemerintahan, rumah sakit, usaha mikro dan sekarang juga banyak sekolah-sekolah yang akan melakukan ujian online yang pastinya memerlukan pasokan listrik yang stabil,” kata dia.
Dia menyebutkan, tak terbayang jika sedang mengerjakan ujian mati listrik atau sedang melakukan operasi jika di rumah sakit, mati lampu. “Saya berharap semoga para pemimpin masih memegang amanah yang rakyat berikan, baik pemerintahan daerah, hingga pusat,” ujarnya.
Ia heran, Cianjur ini masih Jawa Barat yang notabene masih dekat dengan ibu kota negara. “Harapan saat ini segera gunakan gardu yang sudah dibangun di Kecamatan Tanggeung. Mau menunggu apalagi, jangan sampai itu terbengkalai,” ujarnya.