Tim LKKS Sosialisasikan LGBT dan HIV/AIDS

0 Komentar

CIANJUR – Tim Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur melakukan kunjungan ke SMAN 1 Cibeber, kemarin (21/1). Kunjungan tim tersebut untuk melakukan sosialisasi tentang LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) dan HIV/AIDS.
Dalam kunjungan tersebut, LKKS juga memberikan santunan kepada enam siswa SMAN 1 Cibeber yang berprestasi dari keluarga yang kurang mampu alasan ekonomi.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Humas SMAN 1 Cibeber, Yuliana mengatakan, kunjungan dari tim LKKS tersebut merupakan kunjungan pertama di SMAN 1 Cibeber.
“Alhamdulilah sekolah kami kedatangan tim dari LKKS dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur untuk melakukan sosialisasi LGBT dan HIV/AIDS yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI. Sedangkan untuk kelas XII saat itu sedang mengikuti pemantapan menghadapai UNBK,” kata Yuliani kepada Cianjur Ekspres, Senin (21/1).
Sselain kunjungan, tim dari LKKS juga memberikan uang pembinaan kepada enam siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Ke enam siswa yang mendapatkan uang pembinaan diantaranya Alfikri kelas XII IPA 3, Siti Rohimah kelas XII IPA 4, Wafa kelas XII IPA 5, Abdul Latif kelas XII IPS 1, Lulu kelas XII IPS 2 dan Jajang kelas XII IPS 3.
“Ternyata kunjungan itu tidak hanya program sosialisasi, tetapi ada bantuan kepada enam orang siswa terpilih yang kebetulan secara akademik bagus dan berprestasi, tetapi dari keluarga kurang mampu. Bantuannya itu langsung disalurkan kepada enam siswa yang sudah terpilih tersebut,” ungkapnya.
Diharapkan Yuliana, bantuan tersebut bisa bermanfaat dan digunakan oleh para siswa untuk kepentingan sekolah. Selain itu, ke enam siswa tersbeut juga diharapkan bisa lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran serta bisa lebih berprestasi.
“Harapan kami tentunya kegiatan sosialisasi dan program bantuan seperti ini tidak berhenti hanya sampai di sini, mudah-mudahan programnya bisa berkelanjutan khususnaya untuk SMAN 1 Cibeber, dan ternyata dari satu kabupaten hanya sekolah kami saja yang dipilih mendapatkan bantuan tersbebut,” pungkasnya (job3/sri).
 

0 Komentar