Maka, membaca dan memahami bencana berarti mempelajari gejala-gejala berikut kemungkinan yang ditimbulkannya, setelah itu dicarikan solusi yang tepat untuk menanggulanginya, dan bila perlu mencegahnya. Bencana yang menimpa bangsa Indonesia adalah tanda dari sekian tanda-tanda kebesaran Allah yang diperlihatkan kepada bangsa Indonesia. Semuanya untuk diketahui, dipahami dan dipelajari. Sebab, pada ghalibnya, orang akan tertarik kepada sesuatu setelah ia melihat, merasakan atau mendengarnya. Bagi orang yang kritis, ia akan mengamati dan mencoba untuk memahaminya, tidak serta merta hanya dilihat dan dinilai sebagai fenomena alam biasa, apalagi sampai “menghakimi” dan “menuduh” Allah sebagai pihak yang paling “bersalah” dan bertanggung jawab.
Bencana-bencana yang terjadi adalah tanda yang diberikan Allah SWT. untuk seluruh umat manusia di muka bumi ini, khususnya bangsa Indonesia. Tujuannya agar bangsa ini memiliki kecerdasan dalam memahami seluruh fenomena alam berikut misteri yang terkandung di dalamnya. Dengan memahaminya, diharapkan bangsa Indonesia akan tergerak untuk selalu meneliti, mempelajari, dan menemukan sebab-sebabnya yang kemudian dicarikan solusinya.
Mudah-mudahan di masa yang akan datang kita akan bisa mengetahui dan memprediksikan terjadinya bencana apapun, sehingga bisa diantisipasi atau dihindari sedini mungkin. Bencana alam merupakan salah satu medium Allah SWT untuk berkomunikasi dengan makhluk-Nya. Allah SWT memiliki banyak cara untuk menyatakan “kalamnya”, baik melalui ayat al-maktubah maupun ayat al-kauniyyah. Inilah hikmah dari cobaan yang diberikan-Nya. Fa’tabiru ya ulil al-baab!.(*)