CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan bahwa proyek pembangunan pusat pelayanan di Campaka sudah diberhentikan secara total. Bahkan proyek pembangunan pun sudah dibatalkan meski sudah selesai lelang.
Herman mengaku jika rencana pembangunan tersebut sudah dilelangkan dan keluar pemenangnya. “Memang sudah lelang, tapi dibatalkan. Tidak ada pembangunan lagi,” kata Herman kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (15/1).
Menurutnya, pemberhentian tersebut bisa dilakukan mengingat tertera dalam klausul kontrak jika terjadi sesuatu bisa dibatalkan. Untuk tanggung jawab dan urusan terkait, dirinya sudah menyerahkan para Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur.”Untuk lebih lanjutnya itu oleh PUPR, semua sudah diserahkan,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, rencana pembangunan mega proyek Campaka sebagai pusat kantor pelayanan Kabupaten Cianjur bakal dibatalkan. Hal itu berdasarkan rekomendasi revisi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RTRW, serta kondisi geografis Campaka yang rawan bencana.
Herman pun menuturkan, pemkab bakal mengubah fungsi dari lahan di Campaka yang batal dijadikan pusat pelayanan pemerintahan Kabupaten Cianjur. Salah satunya dijadikan objek wisata penunjang.
Menurutnya, terkait pusat pelayanan memang bakal diharuskan dari perencanaan, mengingat ada beberapa hal yang tidak memungkinkan untuk jadi pusat pelayanan, termasuk hasil rekomendasi KLHS RTRW.
Selain itu, akan dilakukannya pemekaran membuat lokasinya tidak strategis menjadi pusat pelayanan. Terlebih, nanti Campaka akan berbatasan langsung dengan DOB Cianjur Selatan.
“Kalau mengacu ke yang 14 kecamatan, Campaka itu nanti berbatasan dengan Sukanagara yang masuk Cianjur selatan. Tidak strategis nantinya,” kata dia.
Terkait lahan yang sudah terlalu dilakukan cut and fill, Herman berencana untuk menjadikannya sebagai kawasan wisata untuk menunjang Situs Gunung Padang dan Curug Cikondang.
“Jadi yang ke Gunung Padang juga bisa menikmati destinasi penunjang lainnya. Tapi. Destinasinya apa kami belum tentukan. Akan dibahas dulu oleh tim teknis nantinya,” ujar dia.(bay/red)