CIANJUR – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Cianjur yang membahas Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur terus melakukan konsultasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan di tingkat Provinsi Jawa Barat dan nasional.
Anggota Pansus Revisi RPJMD, Isnaeni, mengatakan, kunjungan ke Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Bappenas tersebut, pihaknya berkonsultasi terkait hal yang dimasukan dalam revisi tersebut, mulai dari aturan hingga perihal lainnya. Namun, lanjut dia, yang utama dalam revisi tersebut ialah dimasukannya pemekaran atau pembentuan Daerah Otonomi Baru (DOB) dalam RPJMD.
“Memang perlu ada revisi, mengingat ada regulasi terbaru kaitan RPJMD dan menyingkronkan program provinsi dengan pemerintahannya yang baru serta perencanaan pembangunan pusat. Tapi yang paling penting ialah kaitan DOB,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (8/1).
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi Partai Golkar tersebut mengatakan, masuknya DOB dalam revisi RPJMD menjadi udara segar atas usulan pemekaran yang selama ini muncul.
Menurutnya, pemerintahan Cianjur saat ini juga menunjukan dukungan dan persetujuannya terhadap rencana DOB, terutama untuk wilayah Cianjur selatan. Bahkan, Isnaeni menyebutkan, jika pucuk pimpinan Cianjur bersedia untuk menandatangani usulan DOB.
“Selama ini kan hanya dari para kelompok warga dan DPRD yang mengusulkan, sedangkan eksekutif kerap menolak. Hal itu tentunya jadi suatu kendala, sebab harus ada kesepakatan dari dua sisi. Namun sekarang sepertinya ada respon poisitif, bahkan dalam pembicaraan belum lama ini, eksekutif siap menandatangani usulan DOB,” kata dia.
Oleh karena itu, tambah dia, Pasus DPRD akan mengupayakan usulan DOB secara optimal melalui revisi RPJMD. Meskipun nantinya setelah masuk RPJMD pun butuh beberapa tahun hingga DOB terealisasi.
“Kami akan terus mengupayakan, termasuk mendorong agar ada percepatan setelah DOB ini masuk ke RPJMD,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur menanggapi sejumlah usulan pemekaran yang belakangan ini kembali muncul. Namun, khusus pemekaran Cianjur selatan Pemkab berencana untuk mempercepat dan memasukannya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Dekat (RPJMD) Kabupaten Cianjur.