CIANJUR – Bulog Subdivre Cianjur terus mengupayakan dan memastikan ketersediaan pasokan serta stabilitas harga beras medium di Cianjur. Meskipun stok diperkirakan masih aman, namun perlu untuk dilakukan upaya mengingat Cianjur baru masuk masa tanam padi.
Kepala Bulog Subdrive Cianjur Agus Siswantoro, untuk saat ini stok beras, termasuk untuk kualitas medium di Cianjur mencapai 500 ribu ton yang tersimpan di 2 gudang Bulog. Jumlah tersebut diprediksi hanya mampu untuk kebutuhan pangan hingga lima bulan ke depan.
Ketersediaan, baru akan bertambah lagi pasca panen raya yang diperkirakan terjadi pada Maret 2019. Hingga waktunya panen, ketersediaan pangan akan terus menurun, terlebih jika ada peningkatan kebutuhan menjelang momentum besar.
“Kalau kondisi sekarang masih mencukupi dan normal, tapi perlu untuk terus dipantau,” kata dia kepada wartawan, Kamis (3/1)
Sementara itu, terkait harga, saat ini beras medium masih berkisar di angka Rp 9.400 sampai Rp 9.500 per kilogram. Angka tersebut dinilai masih dalam batas normal.
“Harga juga aman, tapi kan ini menjelang momentum politik. DIkhawatirkan ada memanfaatkan dan merusak stabilitasi harga. Makanya hari ini (kemarin, red) kami lakukan komunikasi dengan semua pihak, terutama Unsur Muspida,” kata dia.
Namun, dia berharap hingga panen raya dan selesai momentum besar, stok pangan di Cianjur terutama beras medium tetap aman dengan harga yang normal.(bay/red)