Perputaran Ekonomi di Pasar Tradisional Naik

Perputaran Ekonomi di Pasar Tradisional Naik
ilustrasi.(foto/dok)
0 Komentar

CIANJUR – Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur mencatat peningkatan perputaran uang sepanjang 2018 di sejumlah pasar tradisonal termasuk di Pasar Induk Pasirhayam (PIP).
Kepala Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan berapa persen peningkatan yang terjadi, namun dia mencatat ada peningkatan meskipun tidak signifikan.
“Perputaran uang di sejumlah pasar terlihat sejak pertengahan tahun tepatnya menjelang hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, namun hingga saat ini kami belum menerima laporan secara rinci,” katanya kepada wartawan, Rabu (2/1).
Pihaknya menargetkan peningkatan tersebut akan terus meningkat pada 2019 ini, dengan mengenjot angka kunjungan ke sejumlah pasar dan tempat wisata baru yang akan diresmikan di awal tahun seperti Taman Alun-alun dan wisata Pandawangi.
Pasalnya, keberadaan tempat wisata baru tersebut akan ditunjang dengan sarana dan prasarana penunjang seperti tempat makan, kios dan toko souvenir yang akan dikelola pihaknya bersama dengan dinas dan OPD terkait.
Sedangkan terkait keberadaan pasar induk yang hingga saat ini masih sepi pengunjung akibat pasar ilegal di wilayah perkotaaan yang belum ditertibkan, pihaknya akan berkordinasi dengan Satpol PP dan akan menerapkan sanksi.
“Kami akan menerapkan sanksi yang selama ini belum pernah diterapkan terhadap pasar ilegal yang masih beroperasi seperti di eks Pasar Bojongmeron dan Pasar Salaeurih. Nantinya semua akan terpusat di Pasar Induk Pasirhayam (PIP) Cianjur,” katanya.(bay/red)

0 Komentar