Manfaat DD Untuk Bangun Infrastruktur

Manfaat DD Untuk Bangun Infrastruktur
PEMBANGUNAN: Kepala Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang Cep Mahmudin, tengah memonitoring pelaksanaan pekerjaan diwilayahnya yang didanai dari anggaran Dana Desa. (FOTO: Job3)
0 Komentar

WARUNGKONDANG – Bantuan keuangan dari pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD) berpengaruh besar pada perkembangan pembangunan infrastruktur di perdesaan. Sehingga secara tidak langsung berdampak pada perputaran roda perekonomian di perdesaan.
Seperti yang di lakukan Pemerintah Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang. Realisasi DD tahap ke tiga di desa tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan jalan, TPT (tembok penahan tanah) dan MCK (mandi cuci kakus) yang berada di Desa Cikaroya. Pelaksanaan pembangunan tersebut sekarang sudah mencapai 90 persen.
Kepala Desa (Kades) Cikaroya, Kecamatan Warungkondang Cep Mahmudin mengatakan, DD tahap ke tiga tersebut telah direalisasikan ke empat pembangunan pengecoran jalan, TPT dan pembuatan MCK atas permintaan dari warga masyarakat.
“Alhamdullilah anggaran 2018 sudah terserap, sekarang tahap terakhir pelaksanaan di ke RT an 06, tepatnya di Kampung Cibenda. Ini menghubungkan jalan perbatasan desa antara Desa Cikaroya dan Desa Ci Endeur. 100 persen sudah di laksanakan dan mulanya ini dari dasar aspirasi permintaan dari masyarakat,” kata Cep Mahmudin kepada Cianjur Ekspres, Rabu(26/12).
Dia melanjutkan, ada satu titik lagi pembangunan MCK di Kampung Sorompod dan sudah mulai dilaksanakan. Dengan pembangunan dan perbaikan jalan dan TPT, masyarakat desa Cikaroya pun sangat merespon baik.
“Dalam pembangunan tidak ada kendala, semuanya berjalan dengan lancar dan masyarakat sangat antusias dan sangat senang karena tepat sasaran dan kami membangun atas permintaan dari masyarakat,” ungkapnya.
Berbagai pembangunan yang bersumber dari DD tahap ke tiga tersebut telah berjalan selama tiga minggu, semua komponen yang ada di pemerintahan desa seperti karangtaruna BPD, LPM, dan TPK di terjunkan ke lapangan untuk mengontrol ke lokasi-lokasi yang sedang di bangun.
“Jadi kepala desa itu hanya tanggung jawab keseluruhan, dan kepala desa pelaksanaannya sudah dipasrahkan ke TPK tetapi kami tetap memonitoring. Mudah-mudahan selama saya menjabat menjadi kepala desa tidak ada gangguan apapun dan berjalan lancar,” pungkasnya. (job3/sri)

0 Komentar