CIANJUR – Naisya Rafani Aradhya anak kedua almarhum Aa Jimmy, korban bencana gelombang tsunami dimakamkan di TPU Sirnalaya 1, Rabu (26/12) sekitar pukul 09.30 Wib. Anak perempuan yang masih berumur 3 tahun itu dimakamkan berdampingan dengan makam orangtuanya, Aa Jimmy dan Hati Nurillah.
Jenazah Naisya tiba di rumah duka di Gang Rambutan RT 03/RW 02, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 02.45 Wib. Sebelum dimakamkan, jenazahnya disalatkan di Masjid Jami Al-Mukarom.
“Saya mewakili dari keluarga almarhum Aa Jimmy selaku orangtuanya yang telah dimakamnya duluan, tadi pagi (kemarin) telah tiba jenazah anak kedua di rumah duka sekitar pukul 03.00 Wib,” kata Dadang, perwakilan keluarga.
Jenazah Naisya dievakuasi dari RSUD Berkah Pandeglang. Kedatangan jenazah ke rumah duka di Cianjur dibantu tim Wali Band dan Wali Care.
“Ini ditemukan berkat kerja sama Wali Band dan Wali Care sebagai penanggung jawab di lapangan. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau-beliau yang telah membantu evakuasi di lapangan,” tuturnya.
Dadang menuturkan informasi di lapangan menyebutkan proses pencarian sempat terkendala terjadinya lagi letupan-letupan Gunung Anak Krakatau. Namun akhirnya diperoleh informasi jenazah Naisya Rafani Aradhya sudah berada di RSUD Berkah Pandeglang.
“Sebelum ke rumah sakit yang ada di Pandeglang, tim Wali Care sudah pencarian ke lokasi. Kemudian titik akhir langsung ke rumah sakit. Terus mengecek di tumpukkan mayat-mayat tersebut. Di bawah tumpukkan mayat itu terdapat jenazah anak kecil yang ternyata adalah Naisya,” bebernya.
Pihak keluarga sudah menyiapkan lahan pemakaman di TPU Sirnalaya 1. Jenazah Naisya pun dimakamkan berdampingan dengan makam almarhum ayah dan ibunya.
“Iya, memang rencananya kalau kedua anak almarhum ditemukan, akan dimakamkan di samping kedua orangtuanya,” ucapnya.(bay/red)