CIANJUR – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, H Ade Barkah Surahman, mengajak warga Kabupaten Cianjur dari berbagai kalangan agar tidak berlebihan dalam menyikapi pasca-OTT Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar oleh KPK.
“Saya rasa kondisisnya memang sudah seperti itu, tidak usahlah ada pengrusakan ini dan itu,” kata H Ade Barkah kepada Cianjur Ekspres saat ditemui di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Senin (17/12).
Dia juga sebagai warga Cianjur meminta agar warga lainnya menjaga kondusifitas. “Saya pikir tidak ada ajaran yang harus bereuforia ketika dalam suasana berduka,” terang Ade.
Ade mengatakan, saat ini proses hukum sedang berjalan dengan baik. Dan kegiatan masyarakat pun jangan sampai terganggu, kegiatan pemerintahan pun jangan sampai terganggu walaupun sebelumnya ada penggiringan masa dari partai penguasa ke partai tertentu.
“Saya pikir saat ini berkah bagi partai-partai peserta pemilu, karena saat ini lapangnya rata dan tidak miring kekiri maupun miring ke kanan,” ujarnya.
Ade juga meminta kepada birokrat baik itu, kepala desa, camat dan kepala dinas di Kabupaten Cianjur yang sudah termobilisasi agar tidak memaksakan hati masyarakatnya untuk memilih salah satu partai tertentu.
“Jadi saya minta berhenti untuk mengajak masyarakat. Apalagi yang mengajak itu bukan haknya untuk mengajak masyarakat tersebut,” kata Ade.
Di samping itu, Irfan Ilusi, seorang musisi Cianjur juga ikut berkomentar pasca-OTT Bupati Cianjur. Sebagai seniman, berharap Cianjur bisa lebih baik. Namun, para musisi tidak ingin mencampuri urusan ranah politik Cianjur, baik secara formal atau nonformal.
“Kami (musisi) mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Dan kami akan netral menyikapi permasalahan yang menimpa Kabupaten Cianjur ini,” tuturnya.
Irfan juga berharap, pemerintah bisa lebih memperhatian para penggiat seni yang ada di Kabupaten Cianjur. Dan bisa mempersatukan para musisi Cianjur tanpa embel-embel politik.
“Para penggiat seni atau musisi ini juga bisa berkontribusi dalam memajukan Cianjur melalui promosi-promosi di bidang pariwisata. Seperti dengan menggelar banyak even-even musik dan lainnya,” ungkapnya.(yis/red)