Korban Tenggelam di Jangari Ditemukan Mengambang

Korban Tenggelam di Jangari Ditemukan Mengambang
PENCARIAN: Anggota kepolisian, BPBD dan masyarakat yang melakukan pencairan korban tenggelam akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal
0 Komentar

CIANJUR – Pencarian terhadap korban tenggelam yang dilakukan tim gabungan dari kepolisian, BPBD Kabupaten Cianjur dan SAR akhirnya membuahkan hasil. Korban yang belum diketahui identitasnya Rabu (28/11) tenggelam di blok Leuwi Orok, Jangari, Kecamatan Mande, Jumat (30/11) berhasil ditemukan.
Kapolsek Mande AKP Faisal membenarkan, korban tenggelam sudah berhasil ditemukan. Saat ditemukan korban dalam kondisi tertelungkup mengambang diatas permukaan air. “Korban sudah ditemukan, pada Jumat (30/11) pukul 6.00 Wib di blok Leuwi Orok Jangari,” jelas AKB Faisal saat dihubungi Cianjur Ekspres.
Faisal mengaku belum bisa menjelaskan banyak hal terkait korban. Karena saat ditemukan, tidak ada satupun identitasnya. “Kita masih kesulitan dengan identitas korban, karena pada saat di evakuasi tak satupun ditemukan identitasnya,” jelasnya.
Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan. “Mayat korban sudah dibawa ke Kamar Jenazah di RSUD Cianjur,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, waduk Cirata Jangari kembali menelan korban, setelah Endan (35) Warga Kecamatan Ciranjang tenggelam dan baru ditemukan Selasa (27/11) dalam kondisi meninggal, kini seorang warga yang sedang menjala ikan dengan menggunakan rakit dikabarkan tenggelam. Belum diketahui persis identitas korban, pihak kepolisian tengah mencari identitas korban.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ada korban yang tenggelam diketahui sekitar pukul 02.00 WIB Rabu (28/11) di Kampung Leuwiorok Jangari, Desa Bobojong, Kecamatan Mande.
Kapolsek Mande AKP Faisal saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang warga korban tenggelam di Jangari. Berdasarkan informasi yang didapat korban yang belum diketahui identitasnya itu sedang mencari ikan dengan cara menjala menggunakan rakit.
“Ia benar, untuk identitasnya belum diketahui. Saat ini kita hanya baru menemukan bungkusan plastik berisikan uang Rp 35.000,- dan satu buah sarung,” kata AKP Faisal saat dihubungi Cianjur Ekspres, Rabu (28/11).
AKP Faisal mengatakan, saat tengah menjala ikan dirakit, korban diketahui tidak menggunakan lampu penerangan, dan hanya menggunakan senter yang ada dikepala.
“Informasi yang kita dapat dilokasi, katanya hanya terdengar saat jatuh. Kemudian ada warga yang memarkirkan mobil mengarah ke perairan dan disorot pakai lampu mobil, sempat terlihat korban timbul tenggelam dan kemudian korban tidak kelihatan lagi,” katanya.

0 Komentar