Cianjur Menjadi Jawara di Jawa Barat

Cianjur Menjadi Jawara di Jawa Barat
PORSADIN: Kabupaten Cianjur menjadi jawara pada ajang Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) ke-5 tingkat Jawa Barat (Jabar) yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 November 2018.
0 Komentar

KABUPATEN Cianjur mendapatkan juara terbanyak pada Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) ke-5 tingkat Jawa Barat (Jabar) yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 November 2018.
“Kontingen Porsadin Kabupaten Cianjur ini sudah mulai ada peningkatan dan banyak meraih juara terbanyak pada Porsadin di Indramayu,” tegas Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Cianjur M Toha kepada Cianjur Ekspres, Senin (26/11).
Toha mengatakan, salah satu prestasi juara yang berhasil disabet pada Porsadin tingkat Jawa Barat tersebut diantaranya Murotal Putri juara ke II, lomba pidato bahasa Arab putri juara ke I, lomba pidato bahasa Indonesia putra juara ke II, putri juara ke I, lomba kaligrafi putra juara ke II, dan untuk putrinya juara ke I.
“Alhamdulillah untuk antar diniyah ditingkat Provinsi, Kabupaten Cianjur ini sekarang melesat ada ditingkat tertinggi untuk peraihan juara terbanyak salah satunya adalah juara pidato bahasa Indonesia Putri namanya Wafa Fathurrobbany Putri ,” jelas Toha.
Toha mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan bentuk kerjasama oleh semua pihak. Tentunya tidak akan bisa terwujud kalau tanpa adanya kerjasama dari semua pihak.
“Semua itu butuh proses, namun harus bisa meyakinkan. Cianjur bisa maju dan agamis itu perlu proses,” katanya.
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah bisa memperlihatkan untuk di sektor bidang ke agamaan khususnya dibidang pendidikan ke agamaan.
“Semua lembaga khsususnya di bidang ke agamaan saat ini sudah melesat peringkatnya, bahkan ketingkat nasional,” ujar Toha.
Sebagai Ketua FKDT yang juga sebagai pembina ke agamaan di Kabupaten Cianjur, Toha berharap kedepannya harus benar-benar secara serius dalam mempersiapkan generasi penerus bagi masyarakat Cianjur yang memahami tentang ke agamaan.
“Pesan saya untuk anak-anak maupun para orang tuanya dan juga para pendidik untuk tetap fokus belajar dibidang keagamaan sehingga nantinya bisa lebih memahami tentang ke agamaan,” tandasnya.(adv/yis/sri)

0 Komentar