Penutupan Even Crayon Meriah

Penutupan Even Crayon Meriah
KARNAVAL: Para siswa SMAN 1 Sukaresmi saat menunjukkan penampilannya pada acara pesta kostum dan karnaval di even Crayon, Kamis (8/11)
0 Komentar

SUKARESMI – SMAN 1 Sukaresmi menggelar penutupan even Crayon dengan penampilan kreasi seni dari para siswa, kemarin (8/11). Acara dilaksanakan dengan gebyar pesta kostum dan karnaval.
Wakasek Urusan Kesiswaan SMAN 1 Sukaresmi, Dadan Hamdani, mengatakan, even tersebut adalah even tahunan yang rutin digelar SMAN 1 Sukaresmi dalam menyambut HUT sekolah dan memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan berbagai kegiatan perlombaan kreasi seni.
“Crayon ini adalah ajang kreativitas SMAN 1 Sukaresmi. Ada even eksternal dan internal. Kalau eksternal ada lomba yang luang lingkupnya se-Jawa Barat, seperti lomba semarak kreativitas paskibra, Skar, pesta aksi penggalang (Pasgalang) untuk tingkat SD, SMP, san SMA se-Kabupaten Cianjur dan lainnya,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (8/11).
Crayon internal, lanjut dia, yang diikuti oleh intern siswa SMAN 1 Sukaresmi yang muatan lombanya bermuara ke festival lomba seni siswa basional (FLS2N), semacam seleksi internal siswa untuk mewakili Kabupaten Cianjur dan provinsi.
“Acara puncaknya hari ini (kemarin, red) yang pentas seninya khusus untuk kelas dua belas. Yakni pesta kostum dan karnaval karena menjelang perpisahan. Dan yang lainnya acara-acara hasil audisi seni, yang meliputi seni tradisional dan gabungan seni modern. Dan di akhir puncaknya kami selalu mengundang bintang tamu sesuai dari keinginan para siswa,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa kelas XII menampilkan berbagai kreasi seninya dari setiap kelas. Serta di akhir acara dihibur oleh penampilan band dan youtuber yang telah disepakati oleh para siswa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas siswa serta memberikan sarana untuk refreshing agar para siswa tidak terlalu jenuh akibat melakukan pembelajaran terus-menerus.
“Jadi di sini adalah ajang mereka untuk berkreasi dan mengaktualisasi hasil pembinaan selama ini. Dan secara keseluruhan proses pembelajaran mengapresiasi karya anak-anak itu sendiri. Ada juga bakti sosial hasil penjualan tiket, yakni ada donasi untuk dua panti asuhan yang secara rutin kami bina setiap tahun. Dan ada sumbangsih dari hasil penjualan tiket ini untuk diberikan kepada ke dua panti asuhan tersebut,” pungkasnya.(job3/red)

0 Komentar