Pertengahan Desember, Taman Multifungi Dibuka Untuk Umum

Pertengahan Desember, Taman Multifungi Dibuka Untuk Umum
MESKI belum secara resmi dibuka untuk umum, salah satu bagian dari taman multifungsi didepan masjid Agung Cianjur sudah banyak dimanfaatkan oleh warga untuk sekedar foto-foto bersama
0 Komentar

HARAPAN masyarakat Cianjur untuk memiliki taman yang multi fungsi mendekati kenyataan. Dalam waktu dekat taman multi fungsi tersebut akan dibuka untuk umum pada 15 Desember 2018 mendatang.
Dilihat dari beberapa bagian taman tersebut diantaranya terdapat rumput sintetis yang luas di bagian depan masjid, panggung olahraga tematik, beberapa saung, dan koridor pejalan kaki yang sangat panjang.
Taman alun alun ini memiliki beberapa pintu dari berbagai arah, ada dari utara, timur, selatan dan barat.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengatakan, percepatan pembangunan taman saat ini sedang dilakukan untuk mengejar target pada 15 Desember mendatang.
“Targetnya nanti selesai pada 15 Desember 2018 dan dibuka untuk umum, khususnya warga Cianjur,” kata Irvan saat dihubungi, Selasa (6/11). Irvan menyempatkan diri berkeliling bersama anggota DPR RI Komisi IV Maruarar Sirait yang berkunjung ke pendopo.
Anggota DPR RI Maruarar Sirait mengapresiasi Kabupaten Cianjur memiliki taman alun- alun Cianjur. Dengan begitu diharapkan menjadi magnet baru bagi warga yang bisa menggerakkan ekonomi
“Saya senang melihat Cianjur mempersiapkan taman alun-alun berdasarkan filosofis dari segi budaya, ini satu poin positif,” kata Maruarar.
Menurutnya, taman yang dibangun secara komperhensif dan bisa menampung sekitar 140 mobil ini bisa menjadi daya tarik dan meningkatkan perkembangan ekonomi.
“Hal ini bisa menggerakkan anak muda berkreativitas positif. Jjadi selain kebanggaan ada juga dari sisi fungsi lainnya,” ujarnya.
Maruarar juga berdiskusi dengan Bupati Cianjur soal bagaimana membangun selatan soal infrastruktur jalan.
“Kemarin ada bandara yang dibangun Menteri Susi saat jadi pengusaha, mungkin itu bisa diaktifkan kembali, bupati berkata bahwa jalan yang dibangun harus berbahan beton, hal ini kata topografi Cianjur yang labil,” ujarnya.(yis/sri)

0 Komentar