CAMPAKAMULYA – Ketersedian listrik masih menjadi masalah krusial di beberapa daerah di Cianjur Selatan (Cisel). Tidak terkecuali, kendala pasokan listrik terjadi untuk wilayah Campakamulya. Aliran listrik diwilayah tersebut seringkali padam. Meski kondisi cuaca tidak turun hujan.
Sering padamnya aliran listrik tersebut dikeluhkan warga. Mereka merasa terganggu dengan kondisi seperti itu. Apalagi yang memiliki barang elektronik, sering padamnya listrik membuat barang-barang elektronik rusak.
“Ya, hampir setiap hari lampu untuk ke wilyah ini (Campakamulya-red) pasti mati. Terutama sore jelang Maghrib, lebih lagi disaat terjadi hujan deras sisertai angin kencang dan petir. Lampu hidup mati, 10 menit hidup, mati lagi,” ujar Wardi warga Campakamulya kepada Cianjur Ekspres, Senin (5/11).
Menurut Wardi, kalau ada gangguan tiang listrik patah ditimpa pohon atau hal lainnya, lampu mati bisa seharian sehingga benar-benar membuat para pelanggan jadi jengkel, apalagi alat-alat elektronik mereka banyak yang terganggu. “Yang membuat kami jengkel, barang elekronik kami jadi rusak,” katanya.
Menangapi hal itu, salah satu petugas PT. PLN Rayon 4 Sukanagara Deni mengatakan, banyak sekali masyarakat yang masih mementingkan kepentingan sendiri. Sehingga pekerjaan jaringan kami sampai saat ini banyak terganggu karena terkendala pepohonan yang mengena ke kabel induk.
“Kondisi listrik saat ini memang tidak stabil. Kondisi cuaca yang cukup ekstrim beberapa hari ini menyebabkan banyaknya jaringan listrik terganggu. Kendalanya kalau tidak kabel induk tertimpa pohon, tiang listrik tumbang karena terbawa longsor,” ujarnya.
Terkait masalah seringnya mati lampu, sambung Deny, pihak PLN telah berupaya sebisa mungkin untuk memangkas pepohonan yang mengenai kabel walau sebelumnya harus berbenturan dengan pemiliknya.
“Yang jelas adanya itu, spontan pemadaman terjadi. Sebab, kabel induk terganggu,” tutupnya. (zen/sri)