Nyalo Adminduk, Sanksi Tegas Telah Disiapkan

Nyalo Adminduk, Sanksi Tegas Telah Disiapkan
PETUGAS Disdukcapil tengah melayani pemohon e-KTP dan KK
0 Komentar

KARANGTENGAH – Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur memberikan peringatan keras kepada pegawainya soal praktek percaloan adminduk. Sanksi tegas akan diberikan kepada mereka yang kedapatan mendukung praktek percaloan yang saat ini marak terjadi melalui media sosial.
Plt Kepala Disdukcapil Cianjur Muchsin Sidiq Elfatah mengatakan, beredarnya berita terkait percaloan adminduk jelas membuat pihak dinas harus mengambil sikap. Menurut dia, sejauh ini dinas dinilai sudah melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku.
“Dinas juga punya sikap menghadapi persoalan ini, kami tahu mana hal yang harus on the track. Jika tidak sesuai, siapapun yang melanggar akan mendapatkan sanksi,” kata Sidiq, Senin (5/11).
Menanggapi isu bahwa ada pegawai disduk yang melancarkan praktik percaloan, Sidiq membantah jika dinas menjadi bagian dari tindakan melanggar tersebut. Walaupun, pada dasarnya memang diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.
Hanya saja sejauh ini sebagai pemimpin dinas, Sidiq telah berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari atau menekan potensi calo atau pungutan liar. Dia sadar betul, jika potensi pungli akan selalu ada sehingga minimal para pegawai terus diingatkan agar bekerja secara ikhlas tanpa ada iming-iming apapun.
“Saya juga akui, untuk menghilangkan praktek calo itu sulit. Dengan dalih apapun, persoalan seperti itu sangat sulit untuk benar-benar dihilangkan,” katanya.
Adapun praktek yang diduga percaloan di sekitar kantor dinas, dipastikan tidak ada sangkut pautnya dengan pihak disduk. Pasalnya, untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, disduk sudah sering menegur dan memperingatkan penyedia jasa perantara. Dikatakan Sidiq, dinas berupaya memerangi praktik percaloan atau pungli dengan memperbaiki sistem. Dan dinas harus mempersempit celah percaloan dengan pelayanan adminduk yang dapat dikatakan berimbang yang ditawarkan oleh jasa perantara.
”Kami kerahkan pelayanan melalui One Day Service (ODS), supaya masyarakat bisa langsung menikmati kebutuhan mereka hanya dalam sehari. Semuanya dilayani dengan cepat dan gratis,” terang Sidiq.
Sidiq mengatakan, pada prinsipnya pelayanan disduk terus berusaha disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tanpa perlu membebani keuangan mereka. Selanjutnya, biar masyarakat yang menilai apakah mereka ingin dilayani langsung oleh dinas atau calo.

0 Komentar