Menanggapi informasi percaloan yang beredar, Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Muchsin Sidiq Elfatah menegaskan, dinas tidak memberikan rekomendasi atau celah terhadap calo. “Tidak ada satupun (calo) yang bekerja sama dengan dinas. Kami hanya melakukan program yang sudah dicanangkan,” kata dia.
Dia pun pun menolak, jika Disdukcapil dikatakan berperan dalam praktek percaloan. Sidiq mengatakan, kalaupun ternyata ada pegawai dinas yang ‘bermain’ dan ketahuan, maka akan ada tindakan tegas.
“Karena tindakan itu tidak benar dan jelas tidak kami terapkan pola percaloan itu. Saya tidak mau dengar apapun soal praktek percaloan,” ujar dia.
Menurut Sidiq, percaloan seharusnya tidak ada karena dinas pun sudah menggenjot pelayanan administrasi. Dia menjelaskan, saat ini dinas mengupayakan agar masyarakat dapat mengakses pelayanan hanya dalam satu hari. Prioritas pelayanan dasar dan administrasi lainnya, kini diakui Sidiq dapat selesai dalam hitungan jam. Selama berkas lengkap, masyarakat hanya perlu mendaftar, mengantre, dan kemudian mengambil dokumen mereka pada siang harinya.
Menurut dia, dinas berusaha mempercepat pelayanan untuk menekan potensi percaloan yang menawarkan jasa kilat. Oleh karena itu, sistem percepatan tersebut dipertahankan agar masyarakat pun tidak merugi.
“Jadi, kalau masih ada bahasan terkait keberadaan calo, hadapkan saja calo yang dimaksud kepada saya,” tegasnya.(bay/red)