Puluhan Wakepsek Jalani Test Urine

Puluhan Wakepsek Jalani Test Urine
BERANTAS NARKOBA: Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, menggelar workshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yang diikuti puluhan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMP/Mts se-Kabupaten Cianjur.(AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Sebanyak 30 Orang wakil kepala sekolah (Wakepsek) bidang kesiswaan dari beberapa sekolah di Kabupaten Cianjur, menjalani test urine usai mengikuti kegiatan workshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang di gelar BNNK Cianjur di Palace Hotel, Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Tes urine dilakukan sesuai dengan surat perintah Kepala BNNK Cianjur Nomor : Sprin/435/ka/cm.01/X/2018/BNNK.CJR tanggal 23 Oktober 2018 tentang Pengembangan
Kapasitas P4GN (workshop) di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Cianjur.
Dimana dalam workshop ini dilakukan pemaparan tentang strategi pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN di lingkungan pendidikan Kabupaten Cianjur.
Kepala BNNK Cianjur, AKBP Drs Basuki SH MH mengatakan, dengan kegiatan pengembangan kapasitas P4GN di lingkungan pendidikan Kabupaten Cianjur, ia berharap ada peran aktif dari wakil kepala sekolah karena mereka langsung bersentuhan dan berurusan dengan para siswa.
“Diharapkan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMP/MTS negeri dan swasta di Kabupaten Cianjur, menjadi lebih pro aktif menangani permasalahan narkoba terutama di lingkungan sekolah masing-masing,” kata Basuki.
Ia mengatakan, para Wakepsek ini diharapkam dapat memahami bahaya narkoba, sehingga dapat menyebarluaskan informasi yang akurat tentang bahaya narkoba di lingkungan
sekolah.
“Hal lainnya mempermudah akses komunikasi antara BNNK Cianjur dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba di sekolah,” katanya.
Hal lainnya, kata Basuki, kegiatan ini bisa memberikan bekal bagi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan untuk melakukan sosialisasi dari sumber yang kompeten sebagai bahan menyebarluaskan informasi antinarkoba sehingga diharapkan resisten terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Kami melihat para peserta antusias terhadap pemaparan dari narasumber BNNK Cianjur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga terjadi adanya dialog interaktif antara peserta dan BNNK Cianjur dan narasumber. Kami bersyukur hasil tes urine peserta dinyatakan negatif untuk semua sampel,” pungkasnya.(yis/yhi)

0 Komentar