CIANJUR, cianjurekspres.net – Warga Kampung Pamoyanan, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, dikejutkan dengan temuan mortir sisa perang saat mencangkul ladang untuk ditanami cabai.
Rahmat pemilik lahan, tidak menyangka akan menemukan mortir sisa perang yang diduga masih aktif itu, saat mencangkul ladang di samping rumahnya yang akan ditanami cabai.
Selang beberapa meter cangkul yang dipakainya menghantam benda yang awalnya diduga batu, namun setelah dibersihkan betapa terkejutnya dia karena benda tersebut berbentuk besi yang diduga mortir. Mendapati hal tersebut dia melaporkan temuan mortir ke aparat desa dan selanjutnya dilaporkan ke aparat keamanan di Polsek dan Koramil Sindagbarang.
Warga yang mendapat kabar sempat bergerombol di lokasi untuk melihat dari dekat penemuan mortir seukuran telapak tangan orang dewasa itu. Namun setelah aparat datang dan memasang garis polisi kerumuanan warga dibatasi.
“Saya tidak menyangka kalau benda yang kenal cangkul itu bom (mortir), saya langsung menjauh dan melaporkan temuan tersebut ke pihak desa. Selang beberapa saat datang aparat kecamatan, polisi dan tentara,” kata dia kepada wartawan, kemarin (2/8).
Bripka Andik Santo anggota Polsek Sindangbarang bersama anggota Koramil yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi penemuan mortir dan langsung memasang garis polisi guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya mortir aktif yang diduga sisa jaman perang tersebut diamankan ke Mapolsek Sindangbarang setelah dibungkus mengunakan karung goni sebagai upaya antipasi. “Saat ini mortir disimpan di Mapolsek Sindangbarang dan selanjutnya akan dikirim ke Mapolres Cianjur untuk diamankan. Kami juga sempat melakukan penyisiran bersama anggota koramil di lokasi untuk memastikan tidak ada mortir lain,” katanya.(bay/red)