CIANJUR, cianjurekspres.net – Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur, Hilman, mengatakan, pihaknya memiliki data 57 ODHA baru hingga Mei 2018. Sama halnya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, mayoritas ODHA tersebut merupakan lelaki seks lelaki (LSL).
“Memang LSL ini jadi penyumbang terus, apalagi dengan keterbukaan mereka sekarang. Semakin banyak lagi yang terungkap,” kata dia kepada Cianjur Ekspres melalui sambungan telepon, Selasa (31/7).
Dia menyebutkan, jumlah ODHA tahun ini berpotensi lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Namun, kurang gencarnya tes voluntary counselling and testing (VCT) membuat masih banyak yang belum ditemukan adanya pengidap baru.
“Potensinya tinggi, apalagi dengan terungkapnya penambahan data LSL. Dengan semakin banyak mereka, biasanya ODHA baru juga semakin banyak,” tuturnya.
Dari sisi wilayah, Hilman, mengatakan, rata-rata kawasan perkotaan yang paling banyak muncul ODHA baru, mulai dari Kecamatan Cianjur, Cipanas, dan Ciranjang. Sementara untuk Cianjur selatan masih minim.
“Kalau dari keseluruhan merata, hampir di setiap wilayah ada. Tapi yang paling banyak tentunya di pusat kegiatan dan perkotaan,” pungkasnya.(bay/red)