CIANJUR, cianjurekspres.net – Tim Saber Pungli Cianjur akan menurunkan jajarannya untuk mendalami dan mencari bukti terkait pungli yang dilakukan oknum guru. Tim deteksi akan dikerahkan untuk mengumpulkan bahan yang cukup kuat, terkait proses penerimaan siswa baru yang disalahgunakan.
Ketua Tim Saber Pungli, Kompol Santiadji Kartasasmita mengatakan, terjadinya pungli di SDN Ibu Jenab I (Bujensa) menjadi atensi dari tim. Sebenarnya tidak hanya di sekolah itu, atensi tim tertuju sejak tingkat SD sampai SMA. Apalagi, sejauh ini informasi terkait penyimpangan dalam proses penerimaan siswa pun sudah banyak beredar. Oleh karena itu, Adji pun merasa tim harus lebih bergerak cepat.
“Sebelum Tim Ombudsman turun ke sini dalam rangka pengawasan. Saber Pungli akan lebih memantau dan mendalami kasus yang terjadi,” kata Adji kepada wartawan ditemui di Mapolres Cianjur, Selasa (3/7).
Kejadian pungutan yang merugikan orangtua siswa hingga puluhan juta rupiah itu, sangat disayangkan. Soalnya, Tim Saber Pungli sudah mengingatkan jauh-jauh hari agar penyimpangan itu tidak terjadi. “Makanya, kasus ini akan diproses dan segera ditindak. Ini benar-benar menjadi atensi kami, dan kami juga tidak ingin kecolongan,” ucapnya.
Adji menambahkan, Tim Saber Pungli yang bergerak secara independen akan memroses kasus dengan penegakan hukum yang tegas. Saat ini, pihaknya akan menampung laporan, informasi, atau keterangan dari mana saja untuk mulai turun ke lapangan.
Menurut dia, adanya laporan atau informasi sudah menjadi dasar yang cukup untuk menindam dugaan penyalahgunaan itu. Besar harapan, keterlibatan tim dapat meminimalkan atau bahkan menghilangkan kasus serupa di seluruh lapisan masyarakat.
“Tim bukan mengharapkan penegakan hukum. Tapi, kami mengharapkan peringatan dan tindakan tim bisa membuat pihak-pihak yang biasa melakukan pelanggaran berhenti menyalahi aturan,” ucap Adji.(bay/red)