CIANJUR, cianjurekspres.net – Petani karet di Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, mengeluhkan turunnya harga jual getah dalam beberapa bulan terakhir yang mencapai Rp 5.000 per kilogram dari harga normal yang mencapai Rp 9.000 per kilogram.
Kekhawatiran masyarakat di Desa Cigunungherang terkait menurunnya harga karet kini terbukti. Pasalnya, anjloknya getah hasil perkebunan tersebut saat ini telah menyentuh titik terendah berkisar antara Rp 5.000 bahkan menurun hingga Rp 4.000 perkilogram. Alhasil, warga yang mayoritas berpenghasilan sebagai petani karet hanya bisa pasrah.
Kepala Desa Cigunungherang, Totom Tatomo, mengatakan, merosotnya harga karet itu terjadi lebih dari dua bulan. Ia menyebutkan, dari harga semula yang sempat membaik Rp 9.000 turun menjadi Rp 5.000 dan sekarang hanya Rp 4.000 per kilogram.
“Sudah sekitar dua bulan ini harga getah karet memang turunnya sangat anjlok, yang saya tahu tahun 2010 lalu harga getah ini bisa mencapai Rp 20 ribu per kilogram, tapi makin kesini harga tersebut bukan bertahan malah makin anjlok,” kata Totom Tatomo, kepada Cianjur Ekspres, Selasa (3/7).
Dia mengatakan, bisa dibilang penghasilan sehari-hari warga Desa Cigunungherang ini kebanyakan dari hasil perkebunan getah karet. Namun ada juga yang bercocok tanam seperti menggarap lahan pesawahan dan mengurus hewan ternak.
“Rata-rata kebanyakan warga berpenghasilan dari getah karet. Namun, karena harganya saat ini mengalami penurunan, mereka sebagian beralih memproduksi gula aren, serta mengolah lahan pertanian,” katanya.
Totom mengatakan, saat ini untuk harga getah karet yang sudah di proses atau permentasi menjadi bahan mentah karet kering mencapai Rp 14.000 per kilogram. Tapi memang sangat sulit untuk mengolah getah tersebut dan membutuhkan waktu lama. Para petani akhirnya langsung menjual hasil getah mentah ke pengepul.
Sementara itu, salah satu karyawan perusahaan pengolahan karet di Kecamatan Mande menyebutkan, bahwa memang harga getah karet mentah mengalami penurunan, biasanya Rp 9.000 per kilogram namun kini berada dikisaran harga Rp 5.000 hingga Rp 4000 per kilogramnya.
“Ia betul, harga getah karet saat ini memang lagi turun, saya juga tidak mengetahui secara pasti menurunnya harga jual getah ini, mungkin karena nilai tukar rupiah ke mata uang dollar mempengaruhi harga jual karet ini,” pungkasnya. (mg2/yhi)