CIANJUR, cianjurekspres.net – Tumpukan sampah yang ada di Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Karangtengah, dalam sepekan terakhir ini sudah mulai menggunung menjadi pemandangan yang tidak sedap dipandang. Terlebih tumpukan sampah ini mulai menyebarkan bau busuk.
Dedi Herdiyansyah, 31, warga Kecamatan Karangtengah, menyebutkan, ia beserta rekan kerjanya sering melewati jalur tersebut saat akan melakukan perjalanan ke arah Sukabumi. Menurutnya keberadaan sampah tersebut sudah cukup lama menumpuk dan saat ini mengeluarkan bau busuk.
“Ada beberapa titik tumpukan sampah di Jalur Lingkar Timur tersebut, tumpukan sampah pertama tak jauh dari lampu merah terminal rawa bango. Saya juga sering melihat warga membuang sampah ketempat itu,” kata Dedi, Kamis (28/6)
Dia mengatakan, sebagai warga Cianjur dirinya sangat menyayangkan sekali terhadap oknun yang tak mau bertanggung jawab, yakni membuang sampah sembarangan. Namun Dedi Juga tidak menutup kemungkinan karena kurangnya sosialisasi dari dinas terkait tentang aturan dan larangan buang sampah sembarangan.
Selain itu, dinas kebersihan seharusnya menempatkan beberapa tempat sampah di tempat itu, atau gerakan lagi yang namanya operasi tangkap tangan (OTT) lalu berikan sangsi terhadap warga yang buang sampah sembarangan.
“Selain harus menyediakan bak sampah lagi, dinas kebersihan juga harus terus berupaya untuk mensosialisasikan tentang larangan buang sampah sembarangan. Karena selain kumuh juga bisa mengakibatkan musibah banjir,” katanya.
Kasi Pengangkutan dan Pengumpulan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Sugandi, mengatakan, bahwa untuk tumpukan sampah yang berada di Jalan Lingkar Timur tersebut sebelumnya memang selalu dibersihkan secara rutin setiap minggunya. “Waktu masih bapak kadis yang sebelumnya, jalur tersebut selalu kita Nol kan atau kita bersihkan secara rutin,” kata Sugandi saat ditemui ruang kerjanya, Kamis (28/6).
Dia mengungkapkan, saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur kekurangan armada truk untuk pengangkutan sampah. Menurutnya saat ini pihaknya tengah berupaya menyiapkan bak sampah dan juga roda sampah yang ditempatkan di beberapa titik rawan sampah seperti di Jl Bay Pass dan juga di Jalur Cipanas-Pacet.
“Sesuai dengan arahan bapak Kadis DLH yang baru, kita terus melakukan kebersihan dengan cara menunda yang namanya sistem OTT. Kita harus berlomba-lomba dengan masyarakat sampai sejauh mana mereka buang sampah sembarangan, tapi kita akan terus mencoba untuk mengambil dan membersihkannya. Dengan begitu mudah-mudahan masyarakat bisa menyadarinya kalau buang sampah itu adalah perbuatan salah,” ungkapnya. (mg2/yhi).