CIANJUR, cianjurekspres.net – Pasca pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, pengembalian logistik pemilu dari TPS 02 Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya mengalami keterlambatan. Lokasi yang berada di wilayah pelosok serta rusaknya infrastruktur menjadi faktor utama terlambatnya kedatangan kotak suara.
Kondisi jalan rusak serta lokasi TPS yang berada dipelosok desa, mengakibatkan petugas tempat pemungutan suara (TPS) mengalami kendala dalam mengembalikan logistik pemilu pasca pelaksanaan pencoblosan Pilgub Jabar 2018.
Bahkan para petugas TPS ini, harus mengeluarkan biaya tambahan yang cukup besar untuk menggunakan jasa ojek sebagai alternatif, agar kotak suara yang bersegel ini bisa kembali dengan kondisi utuh tepat waktu.
Setidaknya ada tiga pengendara ojek yang dipercaya untuk membawa kembali logistik itu ke KPPS. Dalam perjalanan mereka tetap dikawal oleh pihak Panwas dan juga anggota kepolisian yang juga menggunakan sepeda motor. Waktu tempuh perjalanan dari TPS ke KPPS Sukasirna bisa menghabiskan waktu selama kurang lebih empat jam.
“Ya supaya logistik pilkada ini dapat sampai kembali ketujuan dengan kondisi utuh. Petugas PPS terpaksa harus menggunakan jasa ojek berpengalaman,” kata Ade Sobarna, 45, ketua TPS 02 Kampung Jamilega, Desa Sukasirna, kepada Cianjur Ekspres, Kamis (28/6).
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Campakamulya, Entang W, menjelaskan, satu hari sebelum pelaksanaan pencoblosan (Selasa, red) untuk semua logistik yang didistribusikan ke setiap KPPS dilakukan secara bertahap. Termasuk untuk ke tingkat TPS dikirimkan mulai dari yang terjauh hingga terdekat. “Yang pasti untuk logistik tersebut harus sampai tujuan sebelum pencoblosan, dan kembali ke KPPS di H+1 pencoblosan,” katanya.
Sementa itu pantauan Cianjur Ekspres, kesibukan sama juga dialami di PPK Sukanagara yang tengah menerima pengembalian logistik pasca Pilgub jabar dari 91 TPS yang tersebar di 10 Desa se-Kecamatan Sukanagara.
Ketua PPK Sukanagara, Yanto Eryanto, menyebutkan total surat suara yang didistribusikan ada sebanyak 37.397 lembar atau berdasarkan DPT 37.397 orang ditambah 2,5% cadangan. Sementara untuk hasil rekapitulasi perolehan suara Pilgub Jabar kemarin, untuk di Kecamatan Sukanagara paslon no urut 1 memperoleh 7.185 suara, paslon nomor 2 memperoleh 2.652, pasangan nomor 3 memperoleh 4.854, dan terakhir untuk paslon nomor 4 dapat raihan suara sebanyak 9.370. Untuk suara tidak sah ada sebanyak 619, dan suara sah ada sebanyak 24.535.