Peran Posyandu Harus Lebih Optimal

Peran Posyandu Harus Lebih Optimal
PERAN KADER: Kepala Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber saat bersosialisasi bersama kader posyandu di Cibadak. (ISTIMEWA)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Kader posyandu di Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, terus mendapatkan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kader dan peran aktif di masyarakat guna menekan angka kematian ibu dan anak serta perbaikan gizi masyarakat.
Kepala Desa Cibadak, Elan Hermawan, mengatakan, posyandu yang ada hampir di seluruh ke-RWan memiliki peranan penting dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak balita. Selain itu, para kader posyandu juga harus dibekali dengan pendalaman pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan posyandu dan pengetahuan gizi baik bagi ibu dan anak.
“Pembinaan terhadap kader posyandu ini secara rutin harus selalu dilaksanakan. Diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama anak-anak, dan itu kebaikan untuk masyarakat itu sendiri,” kata Elan kepada Cianjur Ekspres, Selasa (26/6).
Menurutnya, target dari kader atau penyuluh kesehatan ini bisa memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena pihaknya menyadari bahwa para kader posyandu sebagai ujung tombak bagi keberhasilan pembinaan dan pengembangan peningkatan kesehatan masyarakat.
“Kader posyandu juga diharapkan bisa mandiri mampu menjadi ujung tombak menyehatkan masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Elan mengungkapkan, fungsi posyandu jangan hanya fokus pada penimbangan bayi, tetapi harus ada fungsi lain yang dioptimalkan. Hal ini diharapkan bisa mendorong masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri yang bisa mendorong pada perbaikan perekonomian sosial masyarakat.
Selain itu, pihaknya siap untuk memfasilitasi dan mendorong posyandu agar bisa mandiri sebagai ujung tombak dalam penguatan gizi balita dan peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta menggiatkan kembali kegiatan Jumat bersih (Jumsih) pada masyarakat.
“Selain tugas pokok pemantauan kesehatan ibu dan anak serta pertumbuhan dan perkembangan balita, juga yang tak kalah pentingnya yakni pencegahan dan penanggulangan penyakit, dengan terus menggiatkan kegiatan Jumsih di setiap ke-RTan,” pungkasnya. (mg2/yhi)

0 Komentar