CIANJUR, cianjurekspres.net – Pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) di Kampung Begod, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, mulai dibangun. Proyek tersebut akan menghabiskan senilai Rp 5 miliar dari APBD 2018.
“Ya guna mengembangkan wilayah dan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Sukanagara. Maka, Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait membangun Pasar Tradisional Moderen (PTM),” kata Camat Sukanagara Firman Edi kepada Cianjur Ekspres, Jumat (22/6).
Dia menjelaskan, lokasi pembangunan PTM itu dilaksanakan di lahan baru atau lebih kurang 1 kilometer dari lokasi pasar sebelumnya, atau tepatnya di kampung Begod, Desa Sukanagara. “Ya dengan luas lahan lebih kurang lima hektar, pembangunan PTM itu targetkan sebelum akhir tahun ini selesai,” ujarnya.
Dikatakan Firman, kalau untuk pembangunan PTM itu, diperkirakan dapat menampung sekitar 500 orang pedagang dengan jenis bangunan berbeda-beda.
“Yang pasti kalau tujuannya dibangunya PTM ini untuk mempermudah masyarakat Kabupaten Cianjur, khususnya masyaraktat Sukanagara untuk mendapat berbagai barang sembako, pakaian, dan sayur-mayur untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya menjelaskan.
Selain itu, sambung Firman, kalau di Sukanagara ini belum memiliki pasar tradisional yang repsentatif untuk mendukung kelancaran transaksi jual beli barang di masyarakat.
“Saya yakin jika PTM ini sudah selesai hingga berfungsi maka geliat ekonomi di masyarakat akan meningkat. Sebab, masyarakat dari sejumlah desa di kecamatan Sukanagara akan berbelanja di pasar tersebut,” ujarnya.
Cecep, 44, salah seorang masyarakat Sukanagara mengaku kalau masyarakat setempat menyambut baik atas pembangun PTM di Sukanagara itu. Sebab, masyarakat sudah sejak lama mendambakan sebuah pasar atau pusat perbelanjaan yang representatif.
“Yang jelas selain akan mengurangi resiko kemacetan, pindahnya pusat pembelanjaan itu juga sebagai usaha pengembangan pembangunan,” tutupnya. (mg1/red)