CIANJUR, cianjurekspres.net – Sudah menjadi tradisi kebanyakan warga usai pelaksanaan perayaan Idul Fitri, sejumlah toko perhiasan di wilayah Kecamatan Cipanas selalu diramaikan pembeli yang ingin berinvestasi melalui perhiasan emas. Namun, hal itu dimungkinkan hanya bertahan beberapa bulan saja, lantaran konsumen kembali membutuhkan biaya untuk anak sekolah.
Toko emas di kawasan Pasar Cipanas dipenuhi konsumen yang akan berinvestasi melalui perhiasan emas pasca lebaran telah usai. Mereka sengaja membeli perhiasan ini dengan tujuan ingin uang mereka tidak habis secara cuma-cuma.
Masyarakat juga berpikir dengan membeli perhiasan emas setiap saat mereka dengan cepat bisa menjual kembali sesuai dengan kebutuhan. Seperti Toko Mas Sinar Kencana yang berada di kawasan Pasar Cipanas, Kecamatan Cipanas, dalam lima hari terakhir toko perhiasan ini dipenuhi pembeli.
Doni, 30, salah seorang pegawai Toko Mas Sinar Kencana, mengatakan, dalam seminggu terakhir toko perhiasan tempatnya bekerja selalu ramai dikunjungi pembeli. Berbeda dengan situasi seminggu sebelum lebaran, dimana kebanyakan warga menjual emas mereka untuk kebutuhan hari raya.
“Seminggu sebelum lebaran banyak yang jual emas, sedangkan seminggu setelah lebaran ini banyak lagi yang membeli emas. Mungkin kalau sudah lebaran biasanya sudah pada dapat THR ,” kata Doni saat ditemui di lantai Basement Pasar Cipanas, Kamis (21/6).
Dia mengatakan, dirinya hanya menjual satu jenis saja yakni emas kuning muda atau emas dengan kadar rendah dengan harga Rp 200 ribu per gram. Menurutnya, tak ada kenaikan yang cukup signifikan, namun diperkirakan penjualan mengalami kenaikan sekitar 30 persen dibanding hari biasa.
“Alhamdulillah saat ini paling ada peningkatan sebanyak 20 sampai 30 persen. Dimana untuk hari biasa toko ini bisa menjual sebanyak 200 gram per hari nya, dan saat ini bisa menjual 260 gram per hari,” ucap Doni.
Sementara itu Siti, 30, warga asal Sukatani, Kecamatan Cipanas, mengatakan, ia membeli perhiasan emas setelah lebaran ini untuk kepentingan menabung. Karena menurutnya, selain bisa menabung barang tersebut bisa dijual kembali dengan cepat jika dibutuhkan secara mendadak apalagi memasuki tahun ajaran baru.