CIANJUR, cianjurekspres.net – KPU Kabupaten Cianjur mulai melakukan pengemasan surat suara, untuk disebar ke setiap TPS saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Belum adanya sampul surat suara menjadi kendala dalam proses tersebut, sehingga pengemasan masih menggunakan kantong plastik khusus dari KPU.
Komisioner Divisi Logistik KPU Kabupaten Cianjur, Baban Mahendra, mengatakan, pengemasan surat suara tersebut dilakukan di Gelanggang Generasi Muda (GGM) dengan melibatkan perwakilan dari setiap PPK dan PPS se-Kabupaten Cianjur.
“Pengemasan ini dilakukan sejak Senin (18/6) sore dan ditargetkan selesai hari ini (Selasa, red). Laporan terakhir tinggal dua kecamatan yang dikemas berdasarkan jumlah TPS di masing-masing wilayah,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (19/6).
Menurutnya, pengemasan tersebut juga menjadi upaya untuk validasi ulang jumlah surat suara dan penyortiran untuk memastikan tidak ada lagi surat suara yang rusak. Pasalnya, saat proses pelipatan dan penyortiran awal, didapati ada lebih kurang 400 surat suara rusak dan kekurangan 2.000 surat suara.
“Sampai sekarang belum ada laporan kerusakan atau kekurangan lagi. Kalau sebelumnya total yang rusak dan kurang itu ada 2.400 surat suara. Sudah kami laporkan ke KPU Provinsi Jawa Barat, tapi belum ada penggantian,” kata dia.
Meski begitu, untuk kebutuhan berdasarkan jumlah DPT dipastikan terpenuhi. “DPT kan 1.653.805 pemilih. Jadi yang kekurangan dan rusak itu masuk ke surat suara cadangan yang jumlah keseluruhannya lebih kurang 40 ribu surat suara. Tapi nanti tetap akan disebar ke TPS yang kekurangan kalau sudah ada penggantian dari KPU Jabar,” tuturnya.
Namun, Baban mengharapkan sampul surat suara bisa segera diterima KPU Cianjur. Dengan begitu surat suara yang masih dibungkus plastik khusus bisa segera disebar ke PPK, PPS, dan pada akhirnya dikirim ke 3.921 TPS se-Kabupaten Cianjur.
“Kami harap lima hari sebelum pemilihan sudah ada sampul surat suara. Mengingat kondisi geografis Cianjur yang cukup menyulitkan pengiriman. Agar tidak ada keterlambatan harus sudah disebar lima hari sebelumnya. Kalau terlambat, terpaksa kami pakai plastik tersebut dengan langsung disegel untuk memastikan aman sampai tujuan,” pungkasnya. (bay/yhi)