CIANJUR, cianjurekspres.net – Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur Himam Haris mengatakan bahwa harga dan pasokan daging sapi untuk pasar tradisional dipastikan aman jelang Lebaran ini.
“Untuk pasokan daging dari peternak PT Pasir Tengah dan PT Cisarua sudah siap untuk mendistribusikan dan bahkan bisa lebih banyak dari biasanya,” kata Himam, kepada Cianjur Ekspres, kemarin (12/6).
Ia mengatakan, dari PT Pasir Tengah sendiri bisa mengeluarkan kisaran 450 ekor sapi hingga 600 ekor sapi. Sedangkan dari PT Cisarua sendiri untuk pendistribusiannya bisa mencapai 150 ekor sapi hingga 200 ekor sapi. “Saya rasa untuk Idul Fitri ini mungkin sekitar 800 ekor sapi yang sudah dipotong,” katanya.
Menurutnya untuk harganya sendiri pihaknya sudah menetapkan untuk daging lokal itu di angka Rp 110 ribu per kilogram, namun pada kenyataannya hasil pantauan di pedagang banyak berspekulasi harga. “Sampai hari ini pedagang ada yang menjual Rp 120 ribu per kilogram, mungkin karena di tempat lain seperti di Bogor dan Bandung untuk harga daging sendiri sudah mencapai Rp 140 ribu,” katanya.
Perlu diketahui, lanjut Himam, pihaknya sudah menurjunkan petugas di lapangan untuk memantau harga daging di pasaran. “Kami setiap hari tetap melakukan survei harga-harga daging di pasaran, bahkan didampingi langsung oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu, H Yeye mengaku jika dirinya hanya berjualan daging lokalan saja atau tidak menjual dari impor karena dikhawatirkan aroma dan rasa dipastikan ada perbedaan. Dengan begitu dirinya tidak menampik menjual daging sapi seharga Rp 120 ribu per kilogram. Sedangkan untuk daging iga dijual Rp 75 ribu per kilogram.
“Mahal sedikit tak jadi masalah, yang paling penting adalah kualitas barang harus di jaga,” katanya.(mg2/red)