Hasbi Tewas Tabrakan

Hasbi Tewas Tabrakan
EVAKUASI: Warga membantu mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Cipanas, Cugenang, Senin (11/6). (AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR, cianjurekspres.net – Hasbi, 21, warga Kampung Sarampad, Desa Sarambad, Kecamatan Cugenang, tewas di Jalan Raya Cipanas, kemarin (11/6) sekitar pukul 00.30 Wib, akibat terjadi tabrakan antara sepada motor Honda Karisma bernopol F 2330 WK dengan mobil Daihatsu Grand Max B 1032 NKP.
Kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Agung Gimnastuloh, 21, membonceng Wilma, 16, dan Hasbi, 21, saat menyalip sepeda motor lainnya dari arah Cianjur ke Cipanas oleng. Akibatnya motor tersebut menabrak mobil Daihatsu Grand Max B 1032 NKP yang dikendarai Rizki Nugroho, 23, dari arah Cipanas ke Cianjur.
Menurut salah satu saksi warga setempat yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, sepeda motor melaju kencang dari arah Cianjur ke arah Cipanas datang mobil Daihatsu warna putih dari arah Cipanas menuju Cianjur dan terjadi tabrakan.
“Tadi saya lihat motor itu dari arah Cianjur boncengan sama perempuan. Pas di tikungan yang dekat RM Pagi Sore nyalip mobil di depannya datang Daihatsu warna putih. Kalau saya lihat yang bawa motor itu tak pakai helm dan sepertinya bukan orang jauh,” kata salah satu warga sekitar yang ikut membantu mengevakuasi korban.
Kernet Mobil Daihatsu B 1032 NKP Jenal Arifin, 24, mengatakan bahwa dirinya akan mengantarkan pesanan kue ulang tahun dari Depok ke Bandung bersama Sopirnya Rizki Nugroho (23). Menurutnya tak ada tanda-tanda akan mengalami kecelakaan menimpa dirinya.
“Kami dari Depok, dan barang yang kami bawa ini adalah kue pesanan yang akan diantar ke Bandung,” kata Jenal.
Dia mengatakan, dalam perjalanan ia tempuh 60 KM hingga 80 KM per jam. Menurutnya, setelah memasuki Puncak kecepatan mobilnya pun di kurangi dengan maksimal 60 kilometer per jam. Baru sampai depan RM Pagi Sore tepatnya di tikungan ia melihat ada sepeda motor dari arah depan kencang nyalip mobil didepannya dan menabrak mobil yang tumpanginya.
“Pas ngelihat ada motor dari depan sopir saya ini sempat ngerem, bahkan buang ke kiri jauh tapi tetap saja mobil ini ditabraknya,” kata Jenal.
Kapolsek Cugenang Kompol Iwan menjelaskan bahwa pengendara motor berboncengan 3 orang dan motor Honda Karisma tidak menggunakan lampu berada di tengah jalan kemudian mengambil jalur kanan dengan kecepatan tinggi dan dari arah berlawanan datang kendaraan Grand max sehingga pengendara motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan bertabrakan.

0 Komentar