CIANJUR, cianjurekspres.net – Dinas Pehubungan Kabupaten Cianjur, berupaya memaksimalkan kinerja dalam pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Selain itu, Dishub juga membuat sejumlah rencana dan inovasi terkait PJU yang akan mengefisiensi daya namun memaksimalkan fungsi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Rahmat Hartono, menuturkan, pihaknya telah melakukan pemeliharaan terhadap 960 PJU yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur, yakni Kecamatan Cianjur, Cilaku, Karantengah, Cibeber, Mande, dan Cikadu.
“Angka tersebut merupakan jumlah PJU yang dilakukan pemeliharaan selama 2017 sampai pertengahan 2018 ini,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (7/6).
Menurutnya,pemeliharaan tersebut meliputi perbaikan jaringan listrik, penggantian lampu, hingga perbaikan lainnya. “Yang semula padam, kami perbaiki dan pelihara supaya berfungsi, dengan begitu pengendara bisa nyaman dan aman saat berkendara di malam hari,” kata dia.
Dia memaparkan, jumlah PJU di Kabupaten Cianjur meningkat setiap tahunnya. Pada 2016 misalnya, jumlah titik PJU sebanyak 2.459 titik, sementara pada 2017 naik menjadi 2.762 titik. Pada 2018 ini pun tercatat sudah ada sebanyak 2.906 titik.
Peningkatan itu tidak terlepas dari pengadaan PJU baru di titik yang masih belum terfasilitasi oleh penerangan jalan. Dishub melakukan pengadaan PJU sebanyak 152 titik untuk kecamatan kota pada 2016, sedangkan pada 2017 ada penambahan 84 titik PJU di tugu batas Kecamatan di Kabupaten Cianjur.
“Di tahun ini ada penambahan lagi sebayak 189 titik yang teserbar diseluruh wilayah yang masih belum ada PJU.Terutama untuk wilayah Cianjur selatan,” tuturnya.
Dia mengatakan, selain melakukan pengadaan atau pemeliharaan, Dishub juga melakukan sejumlah inovasi terkait PJU. Salah satunya, meterisasi tagihan listrik PJU yang sebelumnya jenis kontrak abudemen menjadi kontrak meter, sehingga biaya tagihan listrik lebih efisien. (adv/yhi)