CIANJUR, cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur berhasil kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat, untuk pengelolaan anggaran 2017. Ditargetkan predikat tersebut terus diraih secara berturut-turut.
“Alhamdulillah hari ini Cianjur menerima penghargaan predikat WTP untuk yang kesekian kalinya, mulai dari pemerintahan sebelumnya hingga di dua tahun pemerintahan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dan saya,” kata Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, Senin (28/5).
Menurutnya, prestasi tersebut diraih atas beberapa penilaian, mulai dari pengelolaan anggaran, penyerapan, hingga pelaporan. Selain itu, ada beberapa penilaian lain yang bisa menyukseskan tercapainya predikat WTP tersebut.
“Banyak indikator yang berhasil dicapai Cianjur hingga predikat yang lebih dari tiga kali berturut-turut tersebut,” ungkapnya.
Herman mengatakan, predikat WTP itu pun menambah catatan prestasi yang diraih Cianjur belakang ini. Mulai dari Peringkat pertama pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk fisik di tingkat Provinsi Jawa Barat, peringkat kelima angka kenaikan Indeks Pembanguna Manusia (IPM) da lainnya.
“Belum lama ini kan Cianjur juga dapat peringkat pertama DAK fisik, indeks pembangunan manusia yang meningkat pesat bahkan bisa jadi lima terbesar peningkatannya,” kata dia.
Dia menambahkan, prestasi tersebut menjadi bukti kinerja pemerintah Kabupaten Cianjur dari awal dilantik hingga saat ini. “Kami tunjukan apa yang dikerjakan dengan prestasi. Tidak perlu banyak berbicara tapi dengan bukti kerja dan prestasi yang diraih. Kalau prestasikan nyata dan dengan banyak penilaian,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi mengatakan, diraihnya opini WTP yang diraih untuk kesekian kalinya merupakan bukti keseriusan Pemkab Cianjur dalam pengelolaan anggaran.
“Ini juga sebagai bukti adanya kemitraan yang strategis dan harmonis dengan DPRD. DPRD senantiasa mendukung apa yang menjadi program prioritas pemerintah tanpa mengesampingkan sisi kritis terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Cianjur,” terangnya.(adv/bay)