Mapolres Cianjur Perketat Pengamanan

Mapolres Cianjur Perketat Pengamanan
PENGAMANAN POLISI: Petugas kepolisian amankan pelaku teror di Mapolres Cianjur dalam kegiatan simulasi penanggulangan gangguan keamanan. (IKBAL SELAMET/JABAR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR, cianjurekspres.net – Seorang laki-laki yang diduga pelaku tindak kriminal, diamankan anggota Polres Cianjur saat hendak melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam tepat di pintu masuk utama Mapolres Cianjur, kemarin (15/5).
Kejadian itu bermula ketika laki-laki yang mengenakan jaket dan mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max tersebut, hendak masuk ke Mapolres Cianjur. Namun saat hendak masuk, dia harus melalui tahapan pemeriksaan petugas yang bersenjata lengkap.
Saat hendak diperiksa, lelaki itupun langsung mengeluarkan sebuah pisau dan menodong petugas. Tindakan itupun membuat sirine keamanan Mapolres berbunyi, sehingga belasan petugas bersenjata lengkap langsung merobohkan terduga pelaku tindak kriminal tersebut dan dalam waktu singkat bisa langsung diamankan.
Tetapi peristiwa itu ternyata sebatas simulasi dan pelaksanaan penerapan standar operasional pengamanan Mapolres Cianjur. Bahkan selain simulasi penyerangan, dilakukan juga simulasi pemeriksaan terhadap pengunjung Mapolres Cianjur yang berjalan kaki, mengendarai sepeda motor, dan mengemudikan mobil.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, mengatakan, meskipun polri tidak pernah takut dengan ancaman apapun terutama dari para pelaku teror, tetapi antisipasi dan pencegahan tindakan kriminal harus tetap dilakukan. Pasalnya, upaya tersebut bakal memberikan rasa nyaman dan aman pada warga Cianjur yang memiliki keperluan dan membutuhkan layanan di Mapolres Cianjur.
“Makanya sekarang dipasang portal, dan dijalankan standar prosedur untuk keamanan. Seperti tadi, kami lakukan pengecekan alarm keamanan, simulasi pemeriksaan keamanan okeh petugas, dan lainnya, sehingga Mapolres Cianjur bisa tetap aman,” kata dia.
Menurut Soliyah, tidak hanya di mapolres, di setiap polsek juga diterapkan hal serupa. Mengingat markas kepolisian saat ini menjadi tujuan dari para pelaku tindak kriminal, terutama teroris.
“Jadi selain polres, setiap polsek juga harus dibuat portal masuk agar siapa saja yang masuk bisa terpantau, dan bisa meminimalisir terjadinya gangguan keamanan,” pungkasnya.(bay/yhi)

0 Komentar