Senada dikatakan Dedi, 37, warga Desa Gadog merasa kebingungan dengan adanya aksi mogok jalan yang dilakukan para sopir angkutan tersebut. Karena dirinya hendak ke Cianjur terpaksa harus naik ojeg, ia mengaku merasa berat di ongkos karena harus mengeluarkan Rp 25 ribu untuk satu kali jalan saja.
“Mudah-mudahan para sopir angkotnya kembali jalan seperti biasa. Kasian penumpang lainnya banyak yang terlantar,” katanya.
Sementara itu, angkutan umum warna kuning jurusan Cipanas-Loji yang sedang membawa penumpang dihadang sebuah angkutan jurusan Cipanas-Cianjur di depan SMAN Pacet dan salah satu temannya melontarkan kata-kata bahwa penumpang yang ada di dalam angkutan tersebut harus diturunkan.(bay/mg2/red)