CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- BMKG keluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Kamis (27/11/2025) sore. Dalam pembaruan informasi yang dirilis pukul 15.50 WIB, BMKG menyebut bahwa sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang mulai pukul 16.00 WIB.
Dalam catatan BMKG, potensi cuaca ekstrem ini lebih dulu diperkirakan terjadi di Kabupaten Indramayu meliputi wilayah Haurgeulis, Bangodua, Widasari, dan Anjatan. Selanjutnya kondisi serupa juga diprediksi terjadi di Kabupaten Subang, khususnya Purwadadi, Pagaden, Binong, Compreng, Patokbeusi, Cipunagara, dan Cikaum. Sementara di Kabupaten Purwakarta, wilayah Babakancikao menjadi area yang perlu mewaspadai hujan disertai kilat dan angin kencang. Kondisi cuaca tersebut juga diprediksi melanda Kabupaten Karawang, terutama Ciampel, Klari, Cikampek, Jatisari, Tirtamulya, Majalaya, Banyusari, Kota Baru, dan Purwasari.
BMKG juga mengingatkan bahwa hujan lebat berpotensi meluas ke beberapa kecamatan lain dalam beberapa jam berikutnya. Di wilayah Kabupaten Purwakarta, perlu diwaspadai hujan deras di Waduk Jatiluhur, Purwakarta Kota, Campaka, Jatiluhur, Plered, Sukatani, Maniis, Tegalwaru, Wanayasa, Pasawahan, Bungursari, Cibatu, Sukasari, Pondoksalam, dan Kiarapedes. Wilayah Kabupaten Sukabumi juga masuk dalam daftar area perlu waspada, khususnya Pabuaran, Purabaya, Nyalindung, Gegerbitung, Sagaranten, Curugkembar, Cidolog, Cidadap, dan Tegal Buleud.
Baca Juga:Harga BBM Pertamina Hari Ini, Cek Daftar Lengkap per ProvinsiCara Pesan Tiket Kereta Api Melalui Aplikasi KAI Access
Tak hanya itu, BMKG mencatat potensi cuaca ekstrem juga dapat menjalar ke Kabupaten Cianjur, terutama Pacet, Cikalongkulon, Sukaresmi, Sukanagara, Campaka, Takokak, Kadupandak, Agrabinta, Cidaun, Naringgul, Campakamulya, Cipanas, Cijati, dan Leles. Sementara beberapa wilayah Kabupaten Bandung seperti Cileunyi dan Cimenycrang juga disebut dalam daftar area yang perlu meningkatkan kewaspadaan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi banjir, jalan licin, pohon tumbang, hingga gangguan perjalanan. Warga disarankan membatasi aktivitas di luar ruangan apabila hujan lebat disertai petir mulai terjadi, terutama di area yang masuk daftar peringatan dini. Jika kondisi cuaca berkembang, BMKG akan memberikan pembaruan melalui kanal resmi mereka.