Bomero Lengang, Pedagang yang Bertahan Kebingungan

Bomero Lengang, Pedagang yang Bertahan Kebingungan
Kondisi Bomero Citywalk, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur yang lengang pada Kamis, 13 November 2025 siang. (Foto: Rikzan Rezkyesa Azhari/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kondisi Bomero Citywalk, Jalan H Agus Saleh, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur kini lengang tanpa lapak pedagang di area pedestrian, dan hanya menyisakan beberapa lapak yang ada di dalam atau di emperan ruko.

Dari pantauan Cianjur Ekspres pada Kamis, 13 November 2025, dua akses masuk Bomero Citywalk pun masih di jaga oleh puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), lengkap dengan truk dalmas.

Pedagang yang masih bertahan, Aep Saepudin (53) warga Kampung Ciheulang, Desa Langansari, Kecamatan Karangtengah, menyebutkan sepinya Bomero Citywalk sudah berlangsung selama dua hari, sejak eksekusi pedagang pada Selasa, 11 November 2025.

Baca Juga:Produksi 750 Ribu Ton Gabah, Cianjur Diprediksi Capai Surplus Beras 20 PersenCapaian Program MBG di Cianjur Tembus 80 Persen, Penerima Manfaat Capai 88 Ribu

“Semenjak eksekusi kemarin, langsung sepi. Pedagang yang kemarin dieksikusi hilang, otomatis pembeli pun hilang,” ujar Aep pada Cianjur Ekspres.

Akibatnya, omzet hariannya pun anjlok setengahnya. Jika biasanya sehari Aep bisa meraup keuntungan diatas Rp1 juta, kini hanya kurang lebih Rp500 ribu.

Hal itu pun membuatnya bingung, antara bertahan di Bomero atau berjualan di rumahnya saja.

“Atau mungkin nantinya sisa pedagang di sini akan di arahkan ke Pasar Muka atau Pasar Induk Cianjur. Kami ikut saja bagaimana baiknya, kami hanya orang kecil,” katanya.

Di sisi lain, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo menegaskan, pihaknya akan menyidang pedagang yang ngotot untuk berjualan di sepanjang Bomero Citywalk dengan ancaman pasal tindak pidana ringan (tipiring).

“Kita akan ambil tindakan tegas, kita sidang di tempat bekerja sama dengan kejaksaan dan pengadilan,” kata dia saat dikonfirmasi.

Djoko juga menerangkan, pascaeksekusi pedagang Bomero Citywalk, dua regu dari Satpol PP disiagakan setiap hari untuk mengontrol pedagang-pedagang yang nekat buka lapak.

Baca Juga:Dewan: MBG Turunkan Angka Pengangguran di CianjurRamzi Tekankan Kesiapan Seluruh Elemen Hadapi Risiko Bencana Hidrometeorologi

“Dua regu itu isi ya 20 personel, akan berkeliling di jam tertentu untuk memastikan tidak ada yang nekat berjualan lagi,” jelasnya.

0 Komentar