CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sedikitnya 77 peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi peserta didik program Paket C/Ulya, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari, tanggal 8 hingga 9 November 2025 itu bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi akademik peserta didik sebagai bagian dari proses penjaminan mutu pendidikan kesetaraan.
Kepala PKBM Sarbini, Ema Hermawati, menjelaskan, pelaksanaan TKA di PKBM jenjang Paket C/Ulya diikuti oleh 77 peserta didik. Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembelajaran pendidikan nonformal, yang menjadi sarana evaluasi terhadap kemampuan peserta didik menjelang ujian nasional pendidikan kesetaraan.
Baca Juga:Warga Desa Sukamanah dan Wangunjaya di Kecamatan Cugenang Gotong-Royong Bangun Jembatan Penghubung Antar DesaPemdes Sukamanah, Cugenang Penuhi Aspirasi, Bangun TPT dan Gang Kampung
“Melalui kegiatan Tes Kemampuan Akademik ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta didik memiliki kompetensi yang setara dengan pendidikan formal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen PKBM Sarbini dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di wilayah Cugenang,” ujar Ema Hermawati.
Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) ini turut dimonitor oleh Asep Zoon, tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), yang hadir bersama penilik Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Dalam kesempatan tersebut, Asep Zoon menuturkan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan memastikan seluruh proses TKA berjalan sesuai dengan standar operasional dan prinsip penjaminan mutu pendidikan nonformal.
“Kami ingin memastikan, bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, mulai dari aspek administrasi, kesiapan sarana prasarana, hingga keterlibatan peserta didik dan pendidik. Hasil monitoring ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan mutu di PKBM,” jelas Asep Zoon.
Kegiatan TKA di PKBM Sarbini berlangsung dengan tertib dan lancar. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan ujian, sebagai bentuk semangat mereka dalam menempuh pendidikan kesetaraan dan meningkatkan kompetensi akademik.