Pada setiap perhiasan emas asli biasanya terdapat cap kadar karat yang menunjukkan tingkat kemurnian logam tersebut. Misalnya, cap 24K berarti emas murni dengan kadar 99,99%, sedangkan 22K menunjukkan campuran logam lain sebesar 8%. Cap ini biasanya terletak di bagian tersembunyi dari perhiasan, seperti sisi dalam cincin atau kalung. Jika perhiasan tidak memiliki cap kadar karat, sebaiknya berhati-hati karena bisa saja bukan emas asli.
5. Tidak Menimbulkan Bekas di KulitEmas asli tidak menyebabkan perubahan warna pada kulit saat digunakan. Jika setelah memakai perhiasan kulitmu berubah warna menjadi kehijauan atau kehitaman, hal itu bisa menjadi tanda bahwa perhiasan tersebut bukan emas murni. Reaksi tersebut biasanya muncul akibat kandungan logam lain seperti tembaga atau besi yang bercampur dalam bahan perhiasan.
6. Bisa Diuji di Toko Emas atau Pegadaian
Untuk memastikan keaslian emas, cara paling akurat adalah membawanya ke toko emas atau kantor Pegadaian. Di sana, petugas akan menggunakan alat khusus seperti gold tester atau X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengukur kadar kemurnian emas. Proses ini cepat dan hasilnya dapat dipercaya. Selain itu, kamu juga bisa meminta surat keterangan kadar emas setelah pengujian selesai.
Baca Juga:5 Manfaat Nabung Emas Investasi Aman dan Menguntungkan di Era ModernHarga Emas Hari Ini, 8 November 2025, Antam dan Pegadaian Naik di Akhir Pekan
Mengenali ciri-ciri emas asli adalah langkah penting agar kamu terhindar dari penipuan dan kerugian finansial. Pastikan selalu membeli emas di tempat terpercaya yang memberikan sertifikat resmi dan transparansi harga. Jangan tergiur harga murah tanpa jaminan keaslian. Dengan memahami enam ciri-ciri emas asli di atas, kamu bisa berinvestasi dengan aman, cerdas, dan tenang.