Disdikpora Cianjur Imbau Sekolah Waspadai Cuaca Ekstrem

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin.(Cianjur Ekspres/Moch Nursidin)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mengimbau seluruh satuan pendidikan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Cianjur dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, meminta setiap sekolah memperhatikan kondisi lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.

“Pertama, mohon diperhatikan sanitasi air di setiap satuan pendidikan. Kedua, lakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar jika ada pohon besar di area sekolah. Bila perlu ditebang, pastikan ada komunikasi dan izin yang baik,” kata Ruhli kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.

Baca Juga:Banggar DPRD Cianjur Soroti Penyerahan Draft Revisi Perda PDRD dari Eksekutif yang Mepet Jabat Sekda Cianjur, Kepiawaian Ahmad Rifa’i Azhari Sebagai Ketua TAPD dalam Mengatur Anggaran Diuji 

Selain itu, Ruhli juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara pihak sekolah, komite, dan orang tua dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan pendidikan. Ia meminta setiap sekolah memiliki call center internal agar laporan bencana atau kejadian darurat bisa segera disampaikan ke tingkat kabupaten.

“Koordinasi dan kolaborasi dengan orang tua, komite sekolah, dan masyarakat penting dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan,” ujarnya.

Imbauan tersebut disampaikan menyusul laporan sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data sementara, kerusakan terjadi di beberapa kecamatan, di antaranya Karangtengah, Mande, dan Sukaluyu.

“Ada beberapa sekolah yang terdampak bencana angin puting beliung di beberapa kecamatan, yakni Karangtengah, Mande, dan hari berikutnya Sukaluyu,” kata Ruhli.

Dari laporan yang diterima Disdikpora, terdapat dua SD dan beberapa SMP yang mengalami kerusakan ringan, terutama pada bagian atap genting.

“Secara signifikan, dampaknya hanya pada bagian atap genting yang rusak. Tapi tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.

Baca Juga:Bupati Cianjur Gencar Laksanakan Program Rembug WargaSempat Jadi Pj, Ahmad Rifa’i Azhari Resmi Jabat Sekda Cianjur 

Pihaknya juga menerima laporan adanya tiga ruang kelas SMP di Kecamatan Sukaluyu yang mengalami kerusakan pada bagian atap. Disdikpora berencana meninjau langsung lokasi untuk memastikan kondisi bangunan.

“Nanti kita akan cek ke lapangan sampai sejauh mana kerusakannya. Tapi yang paling penting, kami tekankan agar kegiatan belajar tetap berjalan,” tegas Ruhli.

0 Komentar