CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat Indonesia. Nilainya yang cenderung stabil serta mudah dicairkan membuat emas tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, di tengah meningkatnya minat terhadap investasi logam mulia, peredaran emas palsu juga semakin marak. Agar tidak salah langkah, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli emas.
1. Pastikan Membeli di Tempat Resmi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa tempat pembelian emas memiliki izin resmi. Pilih toko emas terpercaya, butik Antam, Pegadaian, atau platform digital yang sudah bekerja sama dengan lembaga keuangan resmi. Transaksi di tempat resmi memastikan bahwa emas yang dibeli telah melalui uji kadar dan memiliki standar keaslian yang jelas. Hindari membeli emas dari penjual individu atau online shop yang tidak dapat menunjukkan bukti legalitas produk.
2. Perhatikan Sertifikat Keaslian dan Kemasan
Setiap emas batangan asli umumnya disertai dengan sertifikat yang mencantumkan berat, kadar, serta nomor seri. Sertifikat ini menjadi bukti utama keaslian emas. Misalnya, emas produksi Antam dan UBS selalu memiliki kemasan segel khusus yang sulit dipalsukan. Jika emas tidak memiliki sertifikat atau kemasannya tampak tidak utuh, sebaiknya pembeli waspada.
3. Cermati Ciri Fisik Emas Asli
Baca Juga:Harga Emas Hari Ini 21 Oktober 2025, Antam Naik Tipis, Pegadaian StabilJadwal Bola Besok Selasa, 21 Oktober 2025, Lengkap dan Saksikan Pertandingan Terbaru!
Secara kasat mata, emas asli memiliki warna kuning berkilau yang tidak mudah pudar. Salah satu cara sederhana untuk memeriksanya adalah dengan menempelkan magnet—emas asli tidak akan menempel karena bukan logam magnetik. Selain itu, perhatikan juga goresan atau perubahan warna pada permukaannya, karena bisa menjadi tanda bahwa emas tersebut bukan murni.
4. Bandingkan Harga di Pasaran
Sebelum membeli, bandingkan harga emas di beberapa sumber terpercaya seperti situs resmi Antam, Pegadaian, atau harga-emas.org. Jika ada penawaran dengan harga jauh di bawah pasaran, maka pembeli patut curiga. Emas memiliki nilai standar internasional yang tidak mungkin berbeda jauh antarpenjual resmi.
5. Beli Saat Harga Stabil
Harga emas bisa naik dan turun tergantung kondisi ekonomi global, inflasi, serta nilai tukar dolar. Membeli emas saat harga sedang stabil atau menurun bisa menjadi langkah strategis agar keuntungan investasi lebih optimal di masa depan.