CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Keracunan makanan maupun minuman bisa terjadi kapan saja, terutama jika makanan yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri, virus, atau bahan kimia tertentu.
Gejalanya bisa beragam, mulai dari mual, muntah, diare, sakit perut, pusing, hingga dehidrasi. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat membahayakan kesehatan.
Untuk itu, penting mengetahui langkah-langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama. Berikut lima cara ampuh menangani keracunan.
1. Segera Hentikan Konsumsi Makanan atau Minuman Penyebab
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Sepak Bola Senin, 29 September 2025Jadwal Persib Bandung Bulan Oktober 2025, Bobotoh Wajib Tahu!
Langkah paling awal yang harus dilakukan adalah berhenti mengonsumsi makanan atau minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan. Biasanya, gejala mulai muncul tidak lama setelah makan, sehingga penting mengenali makanan apa yang baru saja dikonsumsi. Dengan menghentikan konsumsi, risiko paparan lebih lanjut bisa dicegah.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Keracunan seringkali menyebabkan muntah dan diare, yang membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Dehidrasi bisa memperburuk kondisi penderita. Untuk mengatasinya, minum air putih secara bertahap dalam jumlah kecil namun sering. Air putih dapat membantu mengganti cairan yang hilang sekaligus membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Jika tersedia, larutan oralit atau minuman elektrolit bisa menjadi pilihan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
3. Istirahat yang Cukup
Keracunan makanan membuat tubuh bekerja keras melawan zat berbahaya yang masuk. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat penting agar sistem kekebalan tubuh dapat fokus memperbaiki kondisi. Hindari aktivitas berat dan usahakan berbaring di tempat yang nyaman. Tidur cukup juga membantu proses pemulihan berjalan lebih cepat.
4. Konsumsi Makanan Ringan Setelah Kondisi Membaik
Setelah gejala utama mulai mereda, jangan langsung mengonsumsi makanan berat. Mulailah dengan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti bubur, pisang, roti tawar, atau sup bening. Makanan tersebut dapat membantu sistem pencernaan beradaptasi kembali setelah terganggu. Hindari makanan berlemak, pedas, atau terlalu manis karena bisa memperparah gejala.
5. Segera Cari Pertolongan Medis Jika Gejala Parah
Meski sebagian besar kasus keracunan bisa pulih dengan istirahat dan cukup cairan, ada kondisi yang membutuhkan perhatian medis segera. Segera pergi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala parah seperti muntah terus-menerus, diare berdarah, demam tinggi, nyeri perut hebat, tubuh terasa sangat lemah, atau tanda-tanda dehidrasi serius (mulut kering, jarang buang air kecil, pusing berat). Pada anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia, keracunan bisa lebih berbahaya sehingga penanganan medis cepat sangat disarankan.