Biodata dan Profil Acil Bimbo Sang Legendaris Indonesia

Acil Bimbo
Biodata dan Profil Acil Bimbo Sang Legendaris Indonesia (Istimewa)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dunia musik Indonesia kembali berduka. Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, S.H., M.Kn., atau yang akrab dikenal dengan nama Acil Bimbo, meninggal dunia pada Senin, 1 September 2025 pukul 22.13 WIB di usia 82 tahun.

Acil Bimbo lahir pada 20 Agustus 1943. Ia merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara dalam keluarga Hardjakusumah. Acil menikah dengan Ernawati dan dikaruniai empat orang anak serta sejumlah cucu, termasuk dua nama yang dikenal publik, yaitu mantan anggota JKT48, Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara.

Sebagai salah satu personel grup legendaris Bimbo, Acil bersama kedua saudaranya, Sam Bimbo (lahir 6 Mei 1942) dan Jaka Bimbo (lahir 1 September 1946), membentuk kelompok musik yang kemudian berkembang dengan tambahan adik perempuan mereka, Iin Parlina (lahir 1 November 1952). Grup Bimbo sendiri berdiri sekitar tahun 1966 dan dikenal luas lewat lagu-lagu cinta, satire sosial, hingga karya religius seperti “Tuhan”.

Baca Juga:Acil Bimbo Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Musisi Legendaris7 Artis yang Jadi Anggota DPR RI

Dalam perjalanan musikalnya, Acil banyak dipengaruhi oleh musisi internasional, di antaranya Robin Gibb, Everly Brothers, Cliff Richard, Tommy Steele, The Mills Brothers, dan Paul Anka.

Selain bermusik, Acil juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan. Ia merupakan ketua LSM Bandung Spirit yang berdiri sejak tahun 2000, serta menjadi pembina dan penasihat di sejumlah organisasi kemasyarakatan.

Berita duka kepergian Acil pertama kali disampaikan oleh cucunya, Adhisty Zara, melalui akun Instagram pribadinya. Unggahan doa dan permohonan maaf untuk almarhum segera dibanjiri doa serta ucapan belasungkawa dari sahabat, rekan musisi, hingga publik figur.

Kepergian Acil Bimbo meninggalkan jejak mendalam di dunia musik Indonesia. Ia bukan hanya dikenal sebagai musisi legendaris, tetapi juga sosok yang peduli terhadap sosial dan budaya.

0 Komentar