CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur kembali menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi calon pemilih pemula di SMP Negeri 2 Cianjur, Senin 11 Agustus 2025.
Lebih dari 300 siswa kelas IX mengikuti kegiatan ini, sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran politik sejak dini.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY didampingi staf KPU menyampaikan materi mencakup pengenalan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sistem demokrasi di Indonesia, gambaran hasil Pemilu dan Pilkada Kabupaten Cianjur tahun 2024, serta ajakan menjadi pemilih cerdas dan bertanggung jawab.
Baca Juga:Inilah Sejumlah Acara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang Perlu Kamu IkutiKalender Jawa Bulan Agustus 2025, Info Lengkap Tanggal, Weton, dan Hari Penting
“Generasi muda adalah kunci sukses Pemilu. Mulailah memahami proses demokrasi sejak sekarang agar nanti saat tiba waktunya memilih, kalian benar-benar siap dan bertanggung jawab,” tegas Fikri dihadapan para siswa dalam keterangan tertulisnya.
Tak hanya membahas partisipasi pada tingkat nasional dan daerah, KPU Cianjur juga mendorong siswa untuk aktif dalam pemilihan OSIS sebagai langkah awal berlatih berdemokrasi.
“Latihan ini dinilai penting agar keterampilan memilih pemimpin yang tepat bisa diasah sejak bangku sekolah,” kata Fikri.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif, para siswa antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi bersama narasumber.
Menurut Fikri, program sosialisasi serupa akan terus dilakukan di sejumlah SMP hingga awal September mendatang, sebagai wujud komitmen meningkatkan partisipasi dan literasi kepemiluan di daerah.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono, mengapresiasi langkah KPU yang langsung turun ke sekolah.
“Kami berterima kasih kepada KPU Kabupaten Cianjur yang telah memberikan pendidikan pemilih bagi siswa kelas IX SMPN 2 Cianjur. Dengan kegiatan ini, kami berharap anak-anak semakin memahami sistem kepemiluan di Indonesia dan siap menjadi pemilih yang cerdas di masa depan,” ujarnya.(*)