CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Fenomena ghosting semakin sering terjadi di era komunikasi digital. Tanpa penjelasan, seseorang tiba-tiba menghilang dari hidup kita tidak membalas pesan, menghindari pertemuan, bahkan menghapus jejak komunikasi.
Perilaku ini tentu meninggalkan tanda tanya besar dan bisa menimbulkan luka emosional bagi yang mengalaminya.
Meski menyakitkan, memahami penyebab ghosting dapat membantu kita lebih bijak dalam menghadapinya. Berikut enam alasan umum seseorang memilih untuk mengghosting kamu.
1. Takut Menghadapi Konfrontasi
Baca Juga:KPU Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di SMPN 2 Cianjur Inilah Sejumlah Acara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang Perlu Kamu Ikuti
Beberapa orang merasa canggung atau tidak nyaman menyampaikan perasaan sebenarnya, apalagi jika itu berarti menolak atau mengakhiri hubungan. Menghindari percakapan langsung dianggap lebih mudah daripada harus berterus terang. Sayangnya, cara ini justru membuat pihak yang ditinggalkan merasa bingung dan tidak mendapatkan penutupan (closure).
2. Kehilangan Minat Secara Perlahan
Ada kalanya rasa suka atau ketertarikan memudar seiring waktu. Jika seseorang mulai merasa hubungannya tidak lagi memberi kebahagiaan atau tujuan yang jelas, mereka mungkin memilih menghilang. Bagi sebagian orang, menjauh tanpa penjelasan dianggap lebih “aman” daripada mengakui bahwa perasaannya telah berubah, walau tentu saja ini bukan pilihan yang dewasa.
3. Merasa Tertekan atau Overwhelmed
Tekanan dalam hubungan, baik karena perbedaan ekspektasi, tuntutan emosional, atau masalah pribadi, bisa membuat seseorang kewalahan. Alih-alih membicarakan masalah tersebut, mereka memilih memutus kontak agar bisa “bernapas lega”. Ghosting menjadi pelarian instan, walau meninggalkan kesan buruk.
4. Sedang Menghadapi Masalah Pribadi
Tidak semua ghosting terjadi karena niat buruk. Ada kemungkinan orang tersebut sedang melalui fase sulit misalnya masalah keluarga, pekerjaan, atau kesehatan mental yang membuat mereka menarik diri dari hubungan sosial. Meski alasannya bisa dimengerti, ketiadaan komunikasi tetap membuat orang lain merasa ditinggalkan.
5. Memiliki Pilihan Lain
Dalam konteks hubungan romantis, ghosting kadang terjadi ketika seseorang menemukan orang lain yang lebih mereka minati. Perpindahan ini sering dilakukan secara diam-diam untuk menghindari drama atau rasa bersalah. Namun, mengakhiri hubungan dengan cara menghilang tanpa kabar tetap mencerminkan kurangnya empati.
6. Kurangnya Keterampilan Komunikasi