CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Kegiatan pramuka memiliki berbagai bentuk perkemahan yang disesuaikan dengan tujuan, durasi, dan sasaran peserta. Dua jenis kegiatan yang cukup populer di kalangan pramuka adalah Perjusa (Perkemahan Jumat–Sabtu) dan Persami (Perkemahan Sabtu–Minggu). Meski keduanya sama-sama dilakukan di alam terbuka, terdapat beberapa perbedaan yang cukup jelas dalam pelaksanaannya.
1. Perjusa (Perkemahan Jumat–Sabtu)
Perjusa adalah kegiatan perkemahan yang dilaksanakan mulai hari Jumat hingga Sabtu. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemandirian peserta dalam menghadapi tantangan di alam luar (outdoor).
Selama Perjusa, peserta tidak hanya belajar keterampilan pramuka, tetapi juga mengalami berbagai perubahan positif seperti:
Baca Juga:Profil dan Perjalanan Karier Ariel Tatum, Aktris Multitalenta Pemeran Film La TahzanGempa Bumi Magnitudo 4,4 Guncang Perairan Barat Laut Pulau Panjang, Getaran Terasa di Sumbawa
Lebih mengenal alam secara langsung.Meningkatkan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.Menumbuhkan rasa percaya diri untuk berinteraksi dengan orang baru meski baru bertemu dalam waktu singkat.Durasi yang relatif singkat membuat kegiatan ini lebih padat, namun tetap memberikan pengalaman yang berkesan dan membentuk karakter peserta.
2. Persami (Perkemahan Sabtu–Minggu)
Persami dilaksanakan mulai hari Sabtu hingga Minggu. Kegiatan ini mencakup rangkaian aktivitas pramuka seperti latihan keterampilan dasar, permainan dan kegiatan kebersamaan, penjelajahan alam terbuka, hingga acara penutupan dengan penghargaan dan refleksi.
Meskipun hanya berlangsung selama dua hari satu malam, Persami tetap menjadi wadah efektif untuk menanamkan nilai-nilai pramuka, di antaranya:
- Rasa tanggung jawab.
- Kerja sama antaranggota.
- Kemandirian.
- Jiwa kepemimpinan.
Persami juga sering dijadikan ajang perkenalan pramuka bagi siswa yang baru bergabung, karena suasananya yang menyenangkan dan intensif.
3. Perbedaan Utama
Secara garis besar, perbedaan Persami dan Perjusa terletak pada waktu pelaksanaan dan fokus kegiatan:
Perjusa dimulai lebih awal (hari Jumat) sehingga memberi kesempatan lebih lama untuk pembentukan kemandirian peserta, namun biasanya lebih singkat di bagian penutupan.Persami berlangsung akhir pekan, lebih fleksibel bagi siswa sekolah, dan sering digunakan untuk membangun minat serta rasa kebersamaan dalam pramuka.
Baik Persami maupun Perjusa memiliki peran penting dalam membentuk karakter pramuka yang tangguh, mandiri, dan berjiwa sosial. Perjusa lebih menekankan kemandirian dan adaptasi di alam, sementara Persami lebih mengarah pada pengenalan dan penguatan nilai-nilai pramuka.